Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Nias Utara. Kalangan wartawan menyoroti sejumlah pejabat Pemkab Nias Utara (Nisut), karena dinilai mengabaikan protokol kesehatan meski keluar masuk di wilayah yang berstatus zona merah.
Seperti disampaikan Yason Harefa, Yulianus dan Firman Lahagu kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (18/8/2020). Dikatakan, dalam sepekan terakhir, sejumlah pejabat daerah seperti Bupati, Sekda dan Ketua DPRD Nisut, Sukamto Waruwu, diketahui bepergian keluar daerah untuk urusan dinas.
Namun setelah kembali, imbauan protokol kesehatan untuk isolasi mandiri, justru diabaikan bahkan selain aktivitas kantor, juga tak sedikit yang berinteraksi kepada warga.
"Kita memang tidak menyimpulkan bahwa mereka sudah tertular virus, tapi rapit test di bandara dan Puskesmas, bukan jaminan. Kan sudah jelas kasus yang menyebabkan 6 orang warga terpapar Covid-19 berawal ketika salah seorang sekretariat Bawaslu berinisial CRN memiliki riwayat perjalanan dari Medan. Kenapa protokol justru diabaikan," tanya Yason seraya meminta para pejabat tidak membuat panik warga.
Sementara Bupati Nias Utara M Ingati Nazara melalu Kadis Kesehatan, Yoniari Nazara yang hubungi melalui seluler, justru menanggapi dengan enteng. "Emangnya siapa yang bilang tidak boleh dinas luar, ini kan sudah menuju new normal. Dan kalau ada yang tidak mematuhi protokol, langsung saja tanya kepada yang bersangkutan," ujarnya.