Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Untuk membantu mencegah penyebaran virus COVID-19 kini orang-orang di seluruh dunia diwajibkan untuk menggunakan masker. Namun dari sekian banyak jenis masker mulai dari bedah hingga kain buatan sendiri manakah yang terbaik?
Para peneliti dari Duke University pun mencari jawabannya dan memutuskan untuk memanfaatkan kemampuan AI untuk membantu mereka menemukan jenis masker mana yang paling efektif untuk melindungi penggunanya dari COVID-19.
Dilansir dari Ubergizmo, pengujian ini melibatkan penggunaan kotak hitam, laser dan kamera ponsel bersama dengan algoritma yang digunakan untuk membantu menghitung hasilnya.
Pengguna diminta menggunakan masker dan berbicara ke dalam kotak hitam dengan mengatakan 'Tetap sehat, orang-orang'. Laser serta kamera akan mencoba mengukur jumlah partikel air liur yang dipancarkan saat orang tersebut berbicara. Berdasarkan hal tersebut semakin rendah jumlah air yang dikeluarkan maka masker tersebut semakin aman dan efektif.
Dari hasil penelitian tersebut, mereka menemukan bahwa masker N95 yang dipasang adalah yang paling efektif menangkal COVID-19 diikuti dengan masker bedah, kemudian campuran poli atau kapas. Mereka juga mengemukakan bahwa masker yang paling tidak efektif adalah kain bandana, dan masker yang terbuat dari bulu domba yang ternyata lebih buruk daripada tidak memakai masker sama sekali.(dtn)