Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Simalungun. Kepala Puskesmas (Kapus) Parbutaran, Kabupaten Simalungun, dr Jhon Edward F Sipayung meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Korban meninggal Selasa (18/8) malam, di RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar.
Jhon Sipayung sebelumnya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan, Pematang Siantar, hasilnya ia reaktif. Kemudian Jhon dirujuk ke Medan untuk menjalani swab dan hasilnya positif Covid-19.
Kondisi kesehatan Jhon sempat membaik usai menjalani perawatan di Medan hingga akhirnya ia dinyatakan sembuh. Ayah tiga anak itu pun kembali ke Kota Siantar.
Selang beberapa lama kemudian, Jhon mengeluh sakit di tubuhnya. Ia pun dibawa ke RSUD dr. Djasamen Saragih untuk menjalani perawatan. Sewaktu dirapid test, hasilnya Jhon kembali reaktif. Ia pun menjalani perawatan hingga akhirnya Tuhan berkehendak lain.
Pada Rabu (29/8), Bupati Simalungun JR Saragih beserta anak buahnya mengunjungi RSUD dr Djasamen Saragih. JR mengatakan, sesuai peraturan, keluarga Jhon Sipayung berhak mendapat santunan.
"Sesuai amanat perudang undangan bahwa tenaga medis yang meninggal dunia akan diberikan santunan atas jasanya menanggulangi masalah Covid-19. Maka untuk menjalankan amanat itu, kami dari Pemerintah Kabupaten Simalungun memberikan penghargaan kepada yang bersangkutan dan santunan sebesar Rp.300 juta kepada pihak keluarga," katanya.
Lebih lanjut dikatakan JR, jenazah Jhon Sipayung akan dimakamkan sesuai protokol kesehatan. "Beliau pernah dirawat sebelum hingga kondisinya kembali sehat. Namun pada beberapa hari lalu kondisinya memburuk dan dibawak ke RSUD Djasmen dan meninggal dunia. Beliau meninggalkan dua orang putra dan satu orang putri yang masih kecil," lanjutnya.