Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Suryani Paskah Naiborhu menyerahkan bantuan uang tunai senilai total Rp 10 juta kepada 5 siswa-siswi yang berhasil lulus ujian masuk perguruan tinggi negeri (PTN).
Penyerahan bantuan yang dilakukan bersama dengan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Sumatra Utara (GAMKI Sumut) tersebut dilakukan pada Kamis (20/8/2020) di kantor GAMKI Sumut. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPD GAMKI Sumut, Landen Marbun; Pendeta Robert Sinambela beserta istri Boru Simatupang; jajaran pengurus GAMKI Sumut dan Medan, di antaranya Daulat Viktor Sinaga, Rio Marbun, Stefanus Gulo dan Frans Sinambela.
Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, khususnya untuk membantu meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Adapun penerima bantuan tersebut merupakan anak-anak yang berasal dari keluarga yang ekonominya terbatas, namun mereka berhasil lolos ujian masuk PTN.
Suryani Paskah Naiborhu yang merupakan kader GAMKI Sumut ini mengatakan, anak-anak penerima bantuan tersebut berasal dari komunitas Kristen Protestan dan dari komunitas Katolik. "Total bantuan yang kita serahkan sebesar Rp 10 juta dalam bentuk uang tunai," ujarnya, Kamis (20/8/2020).
Adapun penerima bantuan tersebut adalah Rutiah Destriana Sitinjak yang berhasil masuk ke Universitas Negeri Medan. Kemudian Cindi Atika Sari Situmorang, lulus di Politeknik Negeri Medan, Anak dari Hendrik Situmorang dan Estina Hotmaria Simbolon , tinggal di Lingkungan 29, Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan. Selanjutnya Helen Stevani Sibarani, lulus di Universitas Brawijaya, anak dari Binsar Sibarani dan Hertha Pangaribuan, tinggal di Tuar Indah VII , Kelurahan Besar, Medan Labuhan. Lalu, Marco Calvin Petrus Sidauruk yang berhasil lulus seleksi di Universitas Gadjah Mada dan Christian Siaoci Priana yang berhasil menembus Universitas Sumatra Utara (USU)
Suryani Paskah Naiborhu mengatakan dirinya terkesan dengan kegigihan dan keuletan anak-anak tersebut dalam mengejar cita-cita, yakni untuk menempuh pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi dari sebelumnya.
"Di tengah keterbatasan ekonomi keluarganya, anak-anak tersebut tidak putus asa dan mau belajar dengan kerap untuk mewujudkan mimpinya. Dengan kegigihan dan keuletan, mereka berhasil masuk ke perguruan tinggi negeri," tuturnya.
Suryani Paskah Naiborhu mengakui bahwa bukan hal yang mudah untuk masuk ke PTN. Mereka harus bersaing ketat dengan puluhan ribu orang yang juga ingin masuk ke PTN. Namun berkat kasih karunia Tuhan serta kerja keras, usaha mereka membuahkan hasil, yakni lolos ke PTN.
Suryani Paskah Naiborhu berharap, para anak-anak ini tetap bersemangat dalam belajar saat mereka sudah mengikuti perkuliahan di fakultas masing-masing. "Jangan putus asa dengan tantangan yang dihadapi. Teruslah berusaha dan belajar tekun. Jadilah yang terbaik di tempat perkuliahan masing-masing. Dan tetaplah andalkan Tuhan Yesus dalam setiap langkahmu," ujarnya.
Ketua DPD GAMKI Sumut, Landen Marbun, memberikan apresiasi kepada Suryani Paskah Naiborhu atas bantuan yang diberikan itu. Landen berharap, bantuan ini dapat menjadi penyemangat dan motivasi para anak-anak agar tekun belajar di perguruan tinggi.
Pendeta Robert Sinambela memberikan apresiasi atas bantuan yang diberikan Suryani Paskah Naiborhu dan GAMKI Sumut. Para anak-anak penerima bantuan ini berasal dari keluarga yang ekonominya terbatas. "Semoga Tuhan Yesus memberkati Ibu Suryani Paskah Naiborhu dan GAMKI Sumut," ungkapnya.
Sedangkan Ibu Boru Sinaga, ibunda dari Marco Calvin Petrus Sidauruk bersyukur atas kasih karunia Tuhan Yesus yang telah membantu para anak-anak tersebut lulus PTN. Dia juga memberikan apresiasi kepada Suryani Paskah Naiborhu dan GAMKI Sumut atas bantuan yang diberikan.