Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Seribuan warga dari Desa Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan Dairi, Selasa (25/8/2020) jam 11.40 WIB melakukan unjuk rasa (Unras) kantor Bupati Dairi. Kedatangan masyarakat yang terdiri dari orang tua, remaja dan anak-anak untuk menolak keberadaan PT GRUTI yang akan mengambil alih tempat tinggal dan tanah yang mereka tempati sejak puluhan tahun.
Dengan menggunakan kendaraan pribadi, bus dan truk masyarakat melakukan konvoi dan berkumpul di stadiun sepak bola Panji Bako, Kecamatan Sitinjo. Selanjutnya melanjutkan perjalanan dengan long march berjalan kaki membawa spanduk dan poster menuju kantor Bupati Dairi.
Berbagai spanduk dan poster yang mereka bawa bertuliskan, 'Tolak segala korporasi PT GRUTI, Bupati segera mengusulkan panciutan kawasan hutan di Parbuluan VI, TNI-Polri jangan mengintimidasi masyarkat, Tolak korporasi jahat di Dairi, Kami dibesarkan dan disekolahkan dari hasil bertani jangan rampas tanah kami, Hentikan pembodohan terhadap masyarakat, Copot Jonny Hutasoit Assisten satu Pemkab Dairi, Kami juga rakyat Indonesia yang membutuhkan keadilan, Tanah untuk rakyat.
Aksi Unras mendapat pengawalan ketat dari Polres Dairi, Kodim 0206/Dairi dan Satpol PP Pemkab Dairi. Untuk kelancaran jalannya aksi Unras pihak Sat Lantas Polres Dairi dan Dinas Perhubungan Dairi terpaksa menutup ruas jalan Sisingamangaraja depan Kantor Bupati Dairi.