Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Asahan. Universitas Asahan (UNA) terus berakselerasi menciptakan lingkungan akademik yang memiliki minat literasi tinggi ditengah perkembangan kemajuan teknologi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengembangkan dan memberikan pelatihan bagi petugas perpustakaan digital sebagai bentuk perisapan sumber daya manusia (SDM) menghadapi era informasi 4.0.
“Perpustakaan merupakan salah satu penunjang bagi keberhasilan proses pendidikan, pengajaran dan pengabdian masyarakat di institusi pendidikan, tidak terkecuali UNA. Oleh karena itu perlu usaha terus menerus dalam rangka meningkatkan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan agar mampu memberikan layanan yang berkualitas dan bermutu,” demikian kata Lokot Riduan Batubara, sekretaris Yayasan UNA usai membuka kegiatan pelatihan, Rabu (26/8/2020).
Melalui pelatihan petugas perpustakaan digital ini, ia mengharapkan terciptamya peningkatan kualitas SDM petugas perpustakaan sehingga dapat membantu penilaian akreditasi perguruan tinggi dan mendukung sarana dan prasarana kurikulum dalam menyediakan sumber informasiterkait minat literasi secara mandiri.
Sementara itu, Wakil Rektor II UNA Dr. Sri Rahayu, M.Pd mengatakan Tranformasi perpustakaan di UNA merupakan upaya pengembangan perpustakaan sebagai community learning center yang berbasis teknologi informasi.
“Tentunya juga harus diiringi oleh sumber daya manusia yang berkompeten. Oleh karena itu pelatihan ini sangat penting untuk dilaksanakan,” pesannya.
Menurutnya dengan adanya digital library, mahasiswa dipermudah dalam mengakses berbagai macam pengetahuan melalui internet. Apalagi dengan adanya inovasi nanti akan hadirnya e-book yang bisa dibaca melalui perangkat komputer maupun gadget sehingga lebih efisien.
Pelatihan ini diisi oleh narasumber berkompeten dibidang kepustakaan, juga diisi dengan materi-materi yang bermanfaat bagi pustakawan dalam melaksanakan tugas sehari-hari, misalnya meliputi katalogisasi, layanan terbitan berkala, dan juga perawatan bahan pustaka.
“Harapannya dengan mengikuti pelatihan ini, para peserta semakin dapat meningkatkan kinerja untuk bekerja dan berkarya. Bertambahnya koleksi bacaan kita, sehingga memperkuat keberadaan UNA sebagai lingkungan akademik melalui model literasi yang mengikuti zaman,” harapnya.