Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Polemik yang terjadi di beberapa kepengurusan KNPI Kabupaten/Kota di Sumatra Utara (Sumut), terjawab sudah setelah Ketua KNPI Sumut Samsir Pohan memberikan pernyataan tentang akan diadakannya Musyawarah Daerah di daerah-daerah yang telah habis masa kepengurusannya. Hal ini dinyatakan Samsir kepada medanbisnisdaily.com Rabu, (26/8/2020).
Menanggapi konfirmasi yang dilakukan atas adanya isu tentang penunjukan langsung terhadap pengurus KNPI di beberapa Kabupaten/Kota, Samsir mengatakan bahwa penunjukan langsung tersebut hanya bersifat caretaker/sementara. "Bukan penunjukan langsung pengurus permanen", katanya.
Sebelumnya, di Rantauprapat beredar isu di kalangan pengurus organisasi yang berada di bawah naungan KNPI, bahwa KNPI Sumut akan melakukan penunjukan langsung terhadap pengurus KNPI Kabupaten /Kota yang habis masa periodenya.
Kesimpang-siuran informasi ini semakin besar setelah Ketua KNPI Labuhanbatu, Hamzah Syahbani Nasution menolak menjawab konfirmasi yang dilakukan media. Hamzah hanya menanyakan tentang sumber Informasi tersebut, tanpa mau menjawab benar tidaknya informasi tersebut.
Begitu juga dengan Ketua KNPI Sumut Samsir Pohan, yang awalnya juga sempat berkutat dengan sumber Informasi tersebut. Malah Samsir sempat memberikan sebuah pepatah Arab yang terjemahan bebasnya mengatakan informasi tersebut adalah informasi yang tidak berbobot.
Namun setelah dijelaskan bahwa kemungkinan informasi tersebut muncul, karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan, akhirnya Samsir mengatakan bahwa Musda pasti akan dilakukan di daerah-daerah yang telah habis masa periode kepengurusan nya.
"Musda di Kabupaten/Kota akan dilakukan di bulan Oktober. Setelah pelantikan kepengurusan KNPI Sumut yang dilakukan bulan depan (September)," katanya.