Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Pemerintah pusat telah mengelontorkan biaya pembangunan sarana air bersih di Kabupaten Asahan sebesar Rp 20,7 miliar tahun 2018 dan 2019. Dana tersebut berupa pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) kapasitas 50 liter perdetik dibangun tahun 2018 sebesar Rp 10,5 miliar, Pembangunan jaringan perpipaan IKK Kisaran Timur Asahan tahun 2018 Rp 3,5 miliar dan pada tahun 2019 juga dibangun jaringan sebesar Rp 6,6 miliar.
“Pembangunan sarana air minum tersebut bersumber dari APBN, untuk itu atas nama Pemkab Asahan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat melalui Balai prasarana pemukiman wilayah Sumut yang telah memfasilitasi dan berupaya keras sehingga pembangunan saranan air minum di Asahan dapat terlaksana dengan baik,“ ungkap Bupati Asahan, H Surya Bsc saat meresmikan pembangunan IPA tersebut, Rabu (26/8/2020) di bukit Katarina Asahan.
Surya menyebutkan, air bersih merupakan salah satu sektor pelayanan publik yang memberikan pengaruh besar pada kesehatan manusia dan lingkungan sekitar yang pada akhirnya memiliki dampak postif terhadap tingkat perekonomian masyarakat
Maka itu diharapkan pembangunan IPA 50 liter perdetik indoor WTP Bukit Katarina Asahan bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat, khusunsya dalam hal penyediaan kebutuhan air bersih di Asahan.
“Saya minta kepada direktur PDAM Tirta Silaupiasa Asahan agar seluruh bangunan sarana air minum yang telah dibangun, kiranya dapat dkelola dengan baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan juga jaga bangunan agar dapat digunakan dalam jangka waktu lama,” sebut Surya.
Sementara Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut Syafriel Tansier, ST mengatakan pembangunan IPA kapasitas 50 liter/dtk dan jaringan perpipaannya merupakan usulan Bupati Asahan yang diterima tahun 2016, namun baru dapat direalisasikan pembangunannya pada tahun 2018 dan 2019.
Instalasi pengolahan air minum ini dibangun tahun 2018 untuk bangunan instalasi pengolahannya dan tahun 2019 untuk jaringan perpipaan. Sejak awal tahun 2020 hingga sekarang, bangunan ini telah dimanfaatkan oleh PDAM Tirta Silau Piasa untuk melayani kebutuhan air minum masyarakat kabupaten Asahan, khususnya pelanggan di kota Kisaran.
“Kami berharap pembangunan IPA dan jaringan perpipaan tersebut dapat meningkatkan cakupan pelayanan air minum, khususnya di kota kisaran ini. dan PDAM selaku pengelola pelayanan air minum di Asahan, dapat mengoperasikan dan memelihara aset yang diserah terimakan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat menjadi umpan balik bagi PDAM untuk meningkatkan kinerjanya, semula kurang sehat, dapat menjadi PDAM yang berkinerja sehat,“ ungkapnya.
Direktur PDAm Tirta Silau Piasa, Ruspin mengucapkan terimakasih kepada kepada Bupati, karena semuanya dapat terwujud dan terealisasi berkat bantuan dan kesungguhan serta komitmen Bupati untuk menjaga ketersediaan air bersih agar kebutuhan masyarakat akan air bersih dapat terpenuhi secara terus menerus khususnya di Kota Kisaran.