Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Madrid - Nicolas Anelka merupakan salah satu mantan striker berbahaya dari Prancis. Dia pernah berseragam Real Madrid, tapi malah kecewa.
Nicolas Anelka bisa disebut sebagai pesepakbola yang 'hobi' pindah-pindah klub. Selama berkarier di lapangan hijau, dia pernah enam kali membela klub Liga Inggris (Arsenal, Liverpool, Manchester City, Bolton, Chelsea, dan West Brom), Paris Saint-Germain, Real Madrid, Fenerbache, Juventus, SH Shenhua di Liga China, dan Mumbai City di Liga India.
Nicolas Anelka pernah merasakan beberapa gelar seperti juara Premier League bersama Arsenal dan Chelsea, hingga juara Liga Champions bersama Real Madrid di musim 1999/2000. Namun nyatanya saat di Real Madrid, Anelka ternyata tidak bahagia.
Nicolas Anelka dibeli Real Madrid dari Arsenal di tahun 1999. Dia cuma bertahan semusim, yang kemudian dijual ke PSG.
Selama berseragam Los Blancos, Anelka bermain sebanyak 33 kali di seluruh kompetisi dengan catatan tujuh gol dan enam assist. Kala itu, dia disebut sebagai talenta muda yang berpotensi.
"Tapi kenyataannya, saya hanya merasa mengeluarkan 40 sampai 60 persen potensi saya," keluh Anelka seperti dilansir dari Marca.
"Saat itu, saya sangat frustrasi dan sungguh sulit rasanya bermain di Real Madrid," lanjut Anelka yang sudah pensiun sejak tahun 2016 lalu.
Nicolas Anelka disebut-sebut berseteru dengan pelatih Vicente del Bosque dan tak disukai karena mengambil posisi milik Raul Gonzalez. benarkah seperti itu?
"Liga yang baru, tim yang baru, pelatih yang baru, kehidupan yang baru, itu yang membuat saya kesulitan berkembang dan begitu kecewa di Real Madrid," jawabnya tersirat. dtc