Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Semakin melejit jumlah total terkonfirmasi positif covid-19 swab PCR di Provinsi Sumatra Utara hingga Rabu (26/08/2020) yang menjadi 6.437 orang. Pada hari Rabu itu bertambah 137 kasus baru.
Gawatnya, Kota Gunung Sitoli yang selama ini diikenal sedikit jumlah kasus positif covid-19, namun kini melejit menjadi 19 kasus setelah bertambah 14 kasus baru pada Rabu itu.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan D SpB, kepada medanbisnisdaily.com di Medan, Rabu (26/08/2020).
Selain Gunung Sitoli, daerah lainnya yang mengalami pertambahan kasus baru adalah Medan 54 orang, Binjai 1 orang, Deli Serdang 17 orang, Karo 6 orang, Simalungun 3 orang, Asahan 1 orang, Labuhanbatu 1 orang.
Kemudian sebut dr Whiko, Tapanuli Selatan 1 orang, Serdang Bedagai 1 orang, Batubara 4 orang, Labuhanbatu Utara 1 orang, dan dari luar Sumut 3 orang, serta dari domisili yang belum diketahui 30 orang.
Sementara itu, sambung dr Whiko, total pasien yang sembuh dari positif covid-19 di Sumut kini menjadi sebanyak 3.441 orang setelah pada Rabu itu tercatat bertambah sebanyak 130 orang.
Adapun 130 pasien sembuh berasal dari Medan 117 orang, Tebing Tinggi 2 orang, Deli Serdang 3 orang, Labuhanbatu 2 orang, Tapanuli Utara 1 orang, Dairi 2 orang, Toba 1 orang, Mandailing Natal 1 orang, dan Padang Lawas Utara 1 orang.
Namun kabar buruk yaitu pasien yang meninggal dunia masih terus bertambah hingga Rabu itu. "Hari ini meninggal bertambah 2 orang dari Medan dan Padang Lawas dan totalnya menjadi 290 orang.
Dan jumlah pasien positif covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 2.706 orang dan jumlah kasus suspek (dalam pengawasan) yang dirawat 632 orang atau bertambah 14 orang dari Selasa kemarin, serta jumlah spesimen swab yang diperiksa sebanyak 36.780 sampel.
"Dan kami tak bosan-bosannya untuk terus mengingatkan masyarakat agar terus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Harus selalu pakai masker, mencuci tangan, jaga jarak dan jangan datangi keramaian," pungkas dr Whiko.