Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Harga TBS sawit di Sumatra Utara (Sumut) pekan ini kembali turun. Setelah sempat tembus Rp 1.965,19/kg, harganya kemudian turun ke Rp 1.963,76/kg dan pekan ini kembali melorot ke Rp 1.902,18/kg.
Secara rinci harga penetapan TBS sawit Provinsi Sumut periode 26 Agustus hingga 1 September 2020 untuk:
Umur 3 tahun Rp 1.479,13/kg
Umur 4 tahun Rp 1.617,12/kg
Umur 5 tahun Rp 1.705,57/kg
Umur 6 tahun Rp 1.753,46/kg
Umur 7 tahun Rp 1.771,57/kg
Umur 8 tahun Rp 1.816,61/kg
Umur 9 tahun Rp 1.852,75/kg
Umur 10-20 tahun Rp 1.902,18/kg
Umur 21 tahun Rp 1.897,66/kg
Umur 22 tahun Rp 1.871,05/kg
Umur 23 tahun Rp 1.851,28/kg
Umur 24 tahun Rp 1.785,88/kg
Umur 25 tahun Rp 1.727,33/kg
Sementara harga rata-rata CPO lokal dan ekspor turun menjadi Rp 8.811,02/kg dari sebelumnya Rp 9.096/kg. Untuk rata-rata harga kernel turun menjadi Rp 4.687,10/kg dari sebelumnya sebesar Rp 4.840/kg. Sementara faktor K adalah 86,30%.
Penurunan harga penetapan provinsi turut menekan harga di tingkat petani. Pekan ini, harga TBS tertinggi hanya Rp 1.600/kg dari pekan lalu Rp 1.680/kg.
Secara rinci, harga TBS pekan ini di 14 daerah penghasil sawit di Sumut yakni:
1. Langkat Rp 1.570/kg
2. Deli Serdang Rp 1.560/kg
3. Serdang Bedagai Rp 1.600/kg
4. Simalungun Rp 1.540/kg
5. Batubara Rp 1.530/kg
6. Asahan Rp 1.545/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 1.580/kg
8. Labuhanbatu Rp 1.550/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 1.540/kg
10. Padanglawas Utara Rp 1.580/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 1.550/kg
12. Tapanuli Tengah Rp 1.540/kg
13. Mandailing Natal Rp 1.490/kg
14. Tapanuli Selatan Rp 1.530/kg
Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, mengatakan, pekan ini harga di tingkat petani kembali ke rata-rata Rp 1.500-an/kg. "Padahal pekan lalu sudah sudah naik ke Rp 1.600-an/kg," katanya, Kamis (27/8/2020).
Gus mengatakan, harga yang turun pekan ini juga membuat petani sedikit pesimis bisa mendapatkan harga di level Rp 1.700-an/kg. Begitupun, petani tetap berharap harganya bisa membaik pekan depan sehingga petani tidak merugi.