Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Menyikapi disaat musim hujan Kota Balige, Kabupaten Toba kerab mengalami banjir sehingga dinas tekhnis turun bekerja secara gotong royong menormalisasi drainase perkotaan supaya tidak lagi ditemukan banjir. Kepala Dinas Permukiman Toba, Jhonny Lubis mengatakan bahwa tindakan normalisasi drainase perkotaan ketika 3 hari lalu turun hujan lebat dan kebetulan saat itu juga pimpinannya Bupati Darwin Siagian sedang melintas badan jalan penuh luapan air.
"Ketika itu, Bupati bersama Camat menginstruksikan supaya secepatnya diatasi banjir atau luapan air disepanjang Jalan Gereja dan Jalan Raja Paindoan di Balik, "ujar Kadis Perkim,Jhonny Kubis, Kamis(27/8/2020) di Balige.
Ia mengatakan, setelah ditelusuri apa menjadi pemicu genangan air disaat musim hujan ternyata seluruh sarana drainase sudah tumpat.
"Kita sudah buka semua lokasi drainase seluruhnya sudah tumpat karena berbagai material seperti pasir, batu dan benda keras lain, "sebutnya.
Untuk menormalisasi secara baik sehingga drainase perkotaan berjalan lancar khususnya ketika musim hujan maka disertakan berbagai dukungan dari seluruh pihak atau dinas teknis termasuk Pemadam Kebakaran, Lingkungan Hidup, PDAM, PUPR dan Masyarakat.
"Sifatnya gotong royong tujuannya mencarikan solusi bagaimana daerah perkotaan supaya tidak lagi ditemukan banjir, "terangnya.
Kata Jhonny Lubis, normalisasi sebelumnya sudah dilakukan diberbagai titik di kawasan kota Balige termasuk Lokasi CPM, Simatemate, Jalan Sisingamangaraja dan keseluruhan muaranya ke Danau Toba.
"Solusi terakhir adalah titik arah dari Desa Aekbolon dan Sibuntuon tepatnya di Jalan Raja Paindoan dan Jalan Gereja HKBP Balige. Seusai normalisasi ini banjir sudah tidak pernah ada lagi terjadi, "terangnya.
Ditambahkan Kadis Perkim, rehabilitasi drainase perkotaan Jalan Gereja-Jalan Raja Paindoan Balige sebelumnya sempat dianggarkan namun batal karena tidak ada perusahaan yang lolos dalam pelelangan.
"Atas silpa kegiatan di TA 2019 dan kembali sudah diajukan kembali untuk TA 2021," terangnya juga menyampaikan harapan kepada kelurahan supaya turut berpartisipasi dalam normalisasi drainase perkotaan sebagai pemberdayaan masyarakat melalui dana kelurahan.