Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labuhanbatu. Pengurus Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Kabupaten Labuhanbatu menggelar sosialisasi sekaligus pengenalan berbagai olahraga tradisional kepada para pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama seperti gala sin/hadang, terompah, lari goni dan lomba lari sambil menggiring ban bekas. Kegiatan menjelang pelantikan dengan massa periode 2020-2025 itu, diharapkan menjadi sebuah gebrakan akan pentingnya mempertahankan permainan olahraga tradisional disela-sela semakin berkembangnya zaman
Ketua KPOTI Labuhanbatu, Nurliani melalui Sekretaris, Fauzan P Hasibuan didampingi Bendahara, Retno Dana, Kamis (27/8) mengatakan, sosialisasi tersebut dilaksanakan di lapangan Kilang Padi, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara yang dihadiri ratusan pelajar dari sejumlah sekolah.
Menurut Fauzan, berbagai kesenian dan olahraga yang telah membudaya, sangat layak untuk dipertahankan. Maka finilainya harus dimulai sejak dini. Kekokohan suatu bangsa ujarnya, juga akan tegak berdiri jika semua pihak terus melakukan perawatan kebudayaan.
“KPOTI Labuhanbatu berupaya menunjukkan bahwa keberagaman permainan rakyat dan olahraga tradisional membuktikan kebudayaan kita sudah sangat maju,” sebutnya.
Dilanjutkan Fauzan P Hasibuan, pihaknya akan terus serius mengenalkan berbagai permainan olahraga tradisional sebagai upaya mendisiplinkan hingga memupuk ketaatan khususnya terhadap pelajar selain melaksanakan tugas pembelajaran dan selalu berusaha meraih prestasi yang tertinggi agar nilai-nilai dari sila Pancasila dapat dipertahankan.
Terbentuknya KPOTI Labuhanbatu, lanjut Fauzan, selain menjadi wadah para pecinta olahraga tradisional juga diharapkan menjadi saluran aspirasi dari para penggiat, pengrajin alat permainaan maupun peneliti di bidang permainan rakyat dan olahraga tradisional yang kepengurusannya hingga tingkat.
“Mari lestarikan dan budayakan permainan rakyat dan olahraga tradisonal menjadi wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila, menghilangkan sekat-sekat di masyarakat, sarana belajar ke-Indonesia-an,” ajaknya.
Di akhir perbincangan gatra.com dengan Sekretaris KPOTI Labuhanbatu itu, keberadaan mereka nantinya dinilai mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan nilai tambah produk UKM Pengrajin alat permainan rakyat dan olahraga tradisional.
“Selain adik-adik pelajar mencintai budaya tradisional, keberadaan KPOTI semoga mampu dan berdampak terhadap peningkatan ekonomi pada masyarakat. Apalagi pemerintah dan sejumlah kementerian sudah memperhatikan komite ini,” papar Fauzan P Hasibuan lagi.