Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Karyawan PT Toba Pulp Lestari(TPL) Tbk di Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba berhasil meraih juara II dalam meracik kopi yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), di Hotel Labersa, Balige.Ketua Pembina Masyara kat Kopi Indonesia, Edy Panggabean menyampaikan bahwa kegiatan lomba meracik kopi yang dibuat tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan dan informasi seputar kopi kepada peserta sehingga timbul rasa cinta dan suka.
"Tujuan kegiatan ini merupakan penguatan kekayaan intelektual di Destinasi Pariwisata Super Prioritas dimana melalui pelatihan ini juga sebagai kesempatan untuk peserta lebih mengetahui bagaimana pengetahuan mengenai budi daya kopi serta bagaimana penanganan kopi pasca panen sehingga bisa diracik menjadi kopi yang baik dan yang berkualitas, "ujar Edy Panggabean, Senin(31/8/2020) di Hotel Labersa di Balige.
Kemenparekraf yang diwakili Robinson Sinaga dalam arahannya menyebutkan bahwa saat ini Kawasan Danau Toba telah dijadikan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) membutuhkan pelaku-pelaku usaha diantaranya sajian kopi yang bermutu dan berkualitas.
Kegiatan pelatihan terhadap calon-calon pelaku usaha meracik kopi yang berlangsung selama 3 hari sejak (28-31/8/2020) diikuti 34 tim peserta dan 11 tim berasal dari Sumatera Utara dan 23 peserta lainnya adalah dari luar.
Acara pelatihan yang berlangsung penuh semangat dari peserta selain mengikuti lomba meracik kopi lokal peserta juga diberi kesempatan meracik kopi Americano
Pelatihan dan meracik kopi yang diselenggarakan Kemenparekraf tampil sebagai juara pertama adalah peserta dari Kabupaten Mandailing Natal atas nama Iskandar Rangkuti, Juara Kedua Chrisno Paskah Siahaan peserta dari perwakilan dari PT Toba Pulp Lestari Tbk.
Chrisno Paskah Siahaan (juara II) menyampaikan dirinya sangat bangga bisa meraih juara dan berjanji akan lebih semangat dan termotivasi untuk lebih mendalami tentang bagaimana kopi.
“Dalam pelatihan ini saya juga ingin memperkenalkan kopi binaan PT Toba Pulp Lestari dengan menggunakan kopi dari petani binaan,” ucap Chrisno.
Semangat dan antusiasme yang tinggi dari Chrisno diharapkan bisa membawa bekal pengetahuan yang diperolehnya selama pelatihan kopi ini diberlangsung, dapat diaplikasikan dalam pengembangan pembinaan terhadap para petani kopi binaan PT Toba Pulp Lestari dan memberikan manfaat yang positif kepada masyarakat di sekitar operasional perusahaan.