Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Presiden RI, Joko Widodo, mengingatkan seluruh gubernur, termasuk Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, agar berhati-hati pada tren peningkatan kasus positif covid-19 yang masih terus terjadi.
Memang, kata Jokowi, meskipun angka pergerakan kasus Indonesia masih lebih terkendali ketimbang negara lain, namun Jokowi meminta para gubernur untuk betul-betul mengendalikan covid-19 dengan cara dan kebijakan yang tepat sesuai ketentuan yang ada.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dapam rapat terbatas secara virtual dengan para gubernur dan para kepala lembaga negara, Selasa (01/09/2020). Dari Sumut, Gubernur Edy Rahmayadi mengikuti ratas itu dari rumah dinas, Jalan Jenderal Sudirman Medan.
Jokowi juga mengatakan akan mendapatkan 20-30 juta vaksin di akhir tahun 2020. Kemudian sampai akhir tahun 2021, Indonesia juga sudah mendapatkan komitmen sekitar 290 juta vaksin.
Kepada Presiden Jokowi, Gubernur Edy melaporkan tren kenaikan kasus covid-19 di Sumut. Meski begitu, angka positivity rate Sumut saat ini adalah 16,1% atau menunjukkan penurunan dari pertengahan Agustus 2020, yang saat itu sebesar 18,3%.
Dari update Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, diketahui bahwa total kasus positif di Sumut hingga Senin (31/08/2020) sebanyak 6.827 orang. Selama Agustus itu, terjadi pertambahan 2.826 kasus baru.
Gubernur Edy juga melaporkan tren kesembuhan pasien covid-19 di Sumut hingga 31 Agustus, yang menurutnya cukup menggembirakan, yakni 58,1%. Pada pertengahan Agustus, angka kesembuhan hanya 43%.
Dan dari update gugus tugas, jumlah total pasien covid-19 yang sembuh di Sumut hingga 31 Agustus sebanyak 3.965 orang. Selama bulan Agustus saja, pasien yang
sembuh bertambah sebanyak 2.613 orang.
Kemudian jumlah total pasien yang meninggal dunia hingga 31 Agustus sebanyak 315 orang. Dan selama bulan Agustus, pasien yang meninggal dunia bertambah sebanyak 121 orang.