Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pengadilan Negeri (PN) Medan akan memberlakukan penutupan (lockdown). Diduga, lockdown ini dikarenakan terdapat sejumlah orang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil test swab massal yang dilakukan beberapa wak lalu.
Bahkan, Somadi, salah satu hakim yang bertugas di PN Medan meninggal dunia dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan sudah dikebumikan dengan cara protokol Covid-19, Rabu (2/9/2020) malam. Hakim Somadi juga salah satu orang yang mengikuti rapid tes dan swab massal yang dilakukan PN Medan pada, Kamis (27/8/2020) lalu.
Humas PN Medan, Tengku Oyong saat dikonfirmasi mengatakan, PN Medan akan memberlakukan lockdown.
"Jadi kita nanti akan lockdown, seminggu lagi," ucap Oyong saat dikonfirmasi, Kamis (3/9/2020) siang.
Namaun, Tengku Oyong belum dapat memastikan dimulai dari tanggal berapa.
"Saya belum dapat informasi yang pasti ya, soalnya saya belum masuk kantor, ini masih informasi dari teman-teman, belum langsung dari pimpinan," katanya.
Oyong juga memastikan bahwa sejumlah pegawai PN Medan yang melakukan swab massal pekan lalu ada yang dinyatakan positif Covid-19.
"Memang sudah ada hasil, namun kebetulan saya juga belum masuk kantor, tapi informasinya ada," pungkasnya.