Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Balai Besar Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat yang bakal di wilayah Sumatra Utara (Sumut), Jumat (4/9/2020).
Kepala BBMKG Wilayah I Medan Edison Kurniawan menyampaikan, hal ini khususnya terjadi pada sore dan malam hari. "Yakni di daerah Pegunungan hingga Pantai Barat Sumut agar mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat," ungkapnya.
Edison menjelaskan, berdasarkan prakiraan cuaca yang dilakukan, pada pagi hari wilayah Sumut umumnya berawan dan hujan ringan hingga sedang di wilayah Pantai Timur. Begitu juga pada siang hari, wilayah Pantai Timur masih berpotensi berawan dan hujan ringan hingga sedang.
"Namun pada sore dan malam hari cuaca masih berawan tetapi berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat di wilayah Pegunungan hingga Pantai Barat, dan umumnya kembali berawan pada dini hari," jelasnya.
Dia memaparkan, wilayah yang terdampak hujan Sedang hingga lebat di wilayah Sumut ini adalah Dairi pada Kecamatan Pegagan Hilir, Silahi Sabungan, Sitinjo, Sumbul. Selanjutnya Humbang Hasundutan di Kecamatan Doloksanggul, Onan Ganjang, Pakkat, Parlilitan, Pollung, Sijamapolang, Tarabintang.
Kemudian Padang Lawas Utara, di Kecamatan Dolok, Halongonan, Padang Bolak, Padang Bolak Julu. Lalu Pakpak Bharat di Kecamatan Kerajaan, Pergetteng-Getteng Sengku, Salak, Siempat Rube, Sitellu Tali Urang Julu, Tinada.
Berikutnya, Samosir di Kecamatan Harian. Kabupaten Tapanuli Selatan di Kecamatan Arse, Saipar Dolok Hole, Sipirok. Kabupaten Tapanuli Tengah di Kecamatan Pasaribu Tobing, Sosorgadong. Terakhir Tapanuli Utara di Kecamatan Adian Koting, Garoga, Pahae Jae, Pahae Julu, Pangaribuan, Parmonangan, Purbatua, Siatas Barita, Simangumban, Sipahutar, Tarutung.
"Sedangkan terkait suhu udara, wilayah Sumut berada pada kisaran 18 - 33°C. Sementara kelembapan udaranya berada pada 65 - 97%. Lalu untuk angin yakni, Barat Daya - Timur Laut dengan kecepatan 10 - 20 km/jam," terangnya.
Terkait gelombang laut, Edison mengatakan, di Perairan Nias - Sibolga dan Samudera Hindia Barat Nias berpotensi sedang, dengan ketinggian 1,25 – 2,5 meter. Lalu untuk titik panas (hotspot) terpantau hanya sebanyak 5 titik masing-masing di Kota Tebing Tinggi 1 titik, Karo 2 titik, dan Kota Pematang Siantar 2 titik.