Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Simalungun. Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pertamina menyiapkan anggaran sebesar Rp 100 Miliar untuk membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Perusahaan plat merah itu saat ini fokus membangu masyarakat yang mememiliki usaha di 5 destinasi super prioritas.
Adapun kelima destinasi wisata tersebut yakni, Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo dan Likupang. GM Pertamina MOR 1, Gema Iriandus mengatakan, untuk kawasan Danau Toba, Pertamina menyiapkan Rp 20 M.
"Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan standard perekonomian yang kondisinya saat ini menurun. Kegiatan ini sebenarnya dilakukan rutin setiap tahun," katanya usai acara penandatanganan Akad Pinjaman Program Kemitraan Pertamina Untuk UMKM di Patra Comfort Hotel, Simalungun pada Jumat (4/9).
Pertamina berharap dengan adanya bantuan pinjaman tersebut, pengusaha UMKM di kawasan Danau Toba mampu bertahan di tengah Pandemik COVID-19 yang melanda saat ini. Pinjaman itu, kata dia tidak memiliko batas limit, dan penyaluran dana tergantung proposal yang diberikan pelaku UMKM.
"Jadi ini pinjaman yang bunganya hanya 3 persen. Persyartaannya juga cukup mudah, hanya melenhkapi proposal dan memastikan jika lahan tempat usaha itu milik sendiri," ucapnya.
Pengembalian pinjaman pun dijamin tidak akan menjadi beban bagi pelaku UMKM. Jika nantinya ada tunggakan, pihak Pertamina akan membantu pengusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan.
"Kalau ada tunggakan berarti ada masalah. Kita akan turun dan berusaha membantu pengusaha. Apa kendala dan bagaimana jalan keluarnya," pungkasnya.
Sementara di lokasi yang sama, Maranata Meliala yang merasakan dampak positif pinjaman tersebut mengaku sangat berterimakasih. Dengan bantuan itu, ia mampu bertahan dan mengembangkan usaha penjualan kuenya yang berada di Kabupaten Karo, Sumatra Utara.
"Bulan 6 saya mengikuti program Pertamina ini. Dan sangat berterima kasih atas bantuan pinjaman modalnya. Kita bisa merasakan dampak pandemik yang saat ini terjadi dan saya bisa bertahan," ucap pemilik C&C Bakery ini.
Maranata mendapatkan pinjaman sebesar Rp 150 juta. Dengan bunga yang rendah, ia mengaku tidak menjadi beban dalam pemulangan pinjaman tiap bulannya.