Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. WhatsApp pribadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution dibajak oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Salah satu anak Akhyar Nasution ternyata juga menjadi korban pembajakan pesan WhatsApp.
"Ya dibajak, saat ini sedang direcovery oleh operator WhatsApp. Anak saya juga dibajak, ada orang-orang nakal," ujar Akhyar usai acara deklarasi bersama Salman Alfarisi di Posko Pemenangan, Jalan Sei Batanghari, Medan, Jumat (4/9/2020).
Akhyar menjelaskan bahwa ada salah satu camat yang mengadu kepada ajudannya bahwa ada pesan masuk menggunakan WhatsApp pribadinya untuk meminta sumbangan.
"Saya dapat informasi dari ajudan ada salah seorang camat membaca meminta sumbangan atas nama saya, dengan hasil bajakan tersebut," jelasnya.
Sejauh ini, diakuinya masih satu orang yang melapor. Akhyar tidak menutup kemungkinan bakal ada orang yang mendapat pesan sama.
"Yang melapor masih hanya satunorang, tapi tadi sudah diklarifikasi nomor saya sedang dibajak, jadi mohon maaf tidak bisa berkomunikasi hari ini," pesannya.
Akhyar sendiri menjelaskan bahwa dirinya dan Salman Alfarisi akan mendaftar ke KPU Medan sebagai bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota pada Sabtu 5 September 2020.
"Besok jam 9 mendaftar. Sesuai dengan aturan dibatasi jumlah yang boleh hadir, tidak sampai 10 orang. Tapi, kalau ada simpatisan atau relawan yang mau hadir, saya tidak bisa larang," ucapnya.
Hanya saja Akhyar berpesan kepada relawan dan pendukungnya agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, pandemi covid-19 di Medan sedang mengalami peningkatan.
Mantan Politikus PDIP ini mengaku bersama Salman Alfarisi, mereka berdua akan berupaya memenangkan hati warga Medan.
"Tidak ada satu strategi khusus, multi strategi kami. Kepada relawan dan pendukung mari bekerja dan bergerak memenangkan Akhyar - Salman, gunakan cara santun," pesannya.