Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Puluhan nasabah pemegang polis (PP) WanaArtha Life demo di Istana Maimoon Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Medan, Jumat (4/9/2020).
Aksi damai ini dilakukan setelah kegiatan serupa dilakukan di Jakarta pada 25 Agustus 2020 dan di Bandung pada 29 Agustus 2020.
Para nasabah Aksi damai ini mendesak Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Kejaksaan Agung Repubik Indonesia c.q Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (“Jampidsus”) c.q Direktur Penuntutan Tindak Pidana Khusus c.q. jaksa penuntut umum membatalkan penyitaan, mengangkat sita dan mengembalikan seluruh dana asuransi milik PP WanaArtha Life yang ditempatkan dan dikelola oleh PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha selaku pengelola Dana Asuransi PP WanaArtha Life pada rekening-rekening efek atas nama PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha dan/atau semua sub rekening turunannya, termasuk rekening-rekening Reksadana a.n PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha yang mana pada saat ini seluruh rekening efek dan seluruh rekening reksadana tersebut disita dan dijadikan barang bukti oleh Kejaksaaan Agung Republik Indonesia pada persidangan kasus Jiwasraya.
Pemegang Polis WanaArtha Life, Amin, mengatakan, saat ini PP WanaArtha Life tidak dapat mencairkan polis yang jatuh tempo dan/atau memperoleh manfaat nilai tunai untuk keperluan biaya hidup sehari-hari seperti untuk dana pensiun, dana pendidikan anak, dana untuk usaha dan lain-lain.
Termasuk juga tidak dapat melakukan klaim kesehatan (hospital benefit) untuk keperluan berobat seperti untuk pengobatan penyakit kritis seperti kanker yang ada diderita oleh beberapa PP WanaArtha Life. Yang paling tragis adalah tidak dapat dilakukan klaim kematian di mana uang pertanggungan atas klaim kematian tidak dapat dibayarkan kepada ahli waris, sehingga mengakibatkan pukulan ganda bagi ahli waris yang meninggal yang telah kehilangan nyawa dari orang yang dicintai.
Dalam kesemparan itu, para PP WanaArtha Life Medan juga meminta calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution membantu memperhatikan dan menyampaikan semua aspirasi dan harapan PP WanaArtha Life Medan kepada Presiden Jokowi.