Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Kualitas kafilah-kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Sumatera Utara (Sumut) terus meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu diakui oleh dua tokoh muslim nasional yakni Said Agil Husim Al Munawar mantan Menteri Agama RI dan Yusnar Yusuf Rangkuti, Ketua PB Al Jam'iyatul Washliyah.
Kedua tokoh muslim nasional yang menjadi bagian dari Dewan Hakim pada MTQ ke 37 Tingkat Provinsi Sumatera Utara di kota Tebing Tinggi itu menilai, pengelolaan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran yang lebih serius dan fokus menjadi salah satu faktor utama peningkatan tersebut.
Ditemui saat sebelum bertugas menjadi Dewan Hakim Cabang 30 Juz di GOR Marah Halim, Senin (7/9/2020), Said Agil Husin Al Munawar, mengatakan, setelah beberapa tahun kurang terlihat eksistensinya, kini Sumut berada di peringkat ketiga secara nasional.
"Hal ini tidak terlepas dari semakin seriusnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dalam pembinaan para qori/qoriah dan hafiz/hafizah," ujarnya.
"Sejak dua tahun terakhir sampai Seleksi Tilawatil Quran, Provinsi Sumut sudah 3 besar. Hal ini karena semakin fokus pengelolaannya, ada pelatihan dewan hakim, pelatihan qori dan qoriah, hafiz dan hafizah serta cabang-cabang lainnya dan itu dilakukan secara berjenjang. Pengelolaannya pun sekarang semakin profesional," katanya.
Menurut Said Agil, peningkatan kualitas kafilah Sumut tidak mengejutkan karena Sumut gudangnya qori/qoriah dan hafiz/hafizah. "Sebelumnya banyak anggapan Sumut ini tertidur, sehingga banyak qori-qorinya menyebar ke provinsi lain, jadi pas nasional orang-orangnya itu juga, orang Sumut. Saya sendiri berguru pada Syekh Azrai (Abdur Rauf) tahun 75-an, jadi kalau talenta Sumut tak pernah kehabisan. MTQ kali ini membawa Sumut pada kedewasaan," kata mantan Menteri Agama RI ini.
Hal senada disampaikan Dr Yusnar Yusuf Rangkuti. Menurutnya, pada MTQ ke-37 kali ini, Sumut mampu menelurkan kafilah yang berkualitas, terutama untuk tingkat remaja. Ini penting karena remaja dalam waktu dekat akan menggantikan senior-seniornya.
"Peningkatan kualitas sudah terlihat terutama qori dan qoriah. Di tingkatan remaja juga seperti itu. Penting adanya peningkatan kualitas pada tingkatan remaja karena dalam waktu dekat mereka akan menggantikan seniornya. Ini perlu konsistensi dan tekad. Saya yakin dengan bimbingan senior-seniornya yang sudah ternama Sumut akan semakin mantap," kata Yusnar Yusuf, yang menjadi Dewan Hakim untuk cabang Tilawah Remaja.
MTQ Tingkat Provinsi Sumut di Tebingtinggi berlangsung dari tanggal 5 hingga 11 September 2020. Ada 24 cabang yang diperlombakan dan berlangsung di 10 venue. Yusnar yang juga merupakan Ketua PB Al Jam'iyatul Washliyah mengatakan, untuk yang belum menjadi juara kali ini masih ada MTQ berikutnya.
"Juaranya kan cuma ada 3 (setiap cabang), jadi yang belum menang jangan kecil hati, masih adan MTQ di tahun berikutnya. Kita harus ingat MTQ ini bertujuan untuk dakwah, ukhuwah dan menginspirasi banyak orang, jadi tetap semangat dan konsisten," terang Yusnar.