Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Gunungsitoli. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Gunungsitoli mengumumkan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (7/9/2020).
“Kembali pada sore hari ini GTPP Covid-19 Kota Gunungsitoli menyampaikan informasi perkembangan terakhir terkonfirmasi positif Civid-19. Sebagaimana surat yang diterima dari UPTD RSUD Gunungsitoli, dokter Alexsia, RSU Siloam Medan dan Klinik Bunda Thamrin, Medan sejak Sabtu lalu (5/9/2020) sampai sekarang warga yang terpapar Covid-19 berjumlah 11 orang," kata juru bicara GTPP Covid-19 Kota Gunungsitoli, Onahia Telaumbanua didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Wilser Napitupulu kepada wartawan.
Dari 11 orang warga Kota Gunungsitoli yang terkonfirmasi positif Covid-19, 4 orang di antatanya pegawai BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, 1 orang berprofesi dokter sedang lainnya mahasiswa, PNS dan tenaga honorer.
Adapun ke-11 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut yakni :
1. JW warga Jalan Sudirman, Kelurahan Pasar Kecamatan Gunungsitoli
2.AS warga Hilinaa Kecamatan Gunungsitoli, PNS di RSUD Gunungsitoli
3.OH warga Dahana Sogawu-gawu Kecamatan Gunungsitoli, PNS di Dinas Peternakan Kabupaten Nias
4. ST warga Yamin Kelurahan Pasar Kecamatan Gunungsitoli, mahasiswa
5. VZ warga Sifalaete Tabaloho Kecamatan Gunungaitoli, PNS di Puskesmas Gunungsitoli Barat
6. OBVZ warga Sifalaete Tabaloho Kecamatan Gunungsitoli, honorer di RSUD Gunungsitoli
7. LL warga Jln Diponegoro Kelurahan Ilir Gunungsitoli, dokter di RSUD Gunungsitoli
8. MNG warga Miga Kecamatan Gunungsitoli, karyawan BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli
9. JFL warga Jln Tirta Sifalaete Tabaloho Kecamatan Gunungsitoli, pegawai BPJS
10. ENA warga Lasara Bahili Kecamatan Gunungaitoli, karyawan BPJS, dan
11. IA warga Jln Yossudarso Kecamatan Gunungsitoli karyawan BPJS.
“Dengan bertambahnya 11 orang ini, maka jika ditotalkan dari data sampai saat ini berjumlah 65 orang yang positif Covid-19 di wilayah Kota Gunungsitoli," ujar Onahia.
Kepala Dinas Kesehatan, Wilser Napitupulu menambahkan, selain RSUD Gunungsitoli oleh dokter Alexia yang mengeluarkan hasil swab PCR terkonfirmasi positif juga RS Siloam Polonia, Medan bagi JW dan AS.
Sedangkan karyawan BPJS Cabang Gunungsitoli hasil swabnya dikeluarkan oleh Klinik Bunda Thamrin Medan. Seluruhnya kini sedang menjalani isolasi baik isolasi mandiri, ada yang di RSUD Gunungsitoli maupun isolasi mandiri di rumah.
Adapun yang meninggal dunia akibat Covid-19 yang terakhir 1 orang yakni inisial OH. Sehingga total 4 orang sudah meninggal. Namun atas permintaan keluarga OH dimakamkan di lahan keluarga di Desa Dahana Sogawu Gawu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan penguburannya.
Sementara GTPP Covid-19 juga memaparkan pasien sembuh sampai saat ini ada 11 orang. Inisialnya terdiri dari SS pekerjaan TNI, SZ pasar beringin, FL warga Saewe, YZ warga Saombo, KZ warga Saombo, BWZ dinas Polri, EFZ staf di Puskesmas, DSNH asal Tumori, staf Puskesmas, MH pekerjaan di Puskesmas Gunungsitoli Barat, EK warga Onowaembo, APM warga Miga.
Menurut Wilser, yang dikhawatirkan saat ini apabila ada penyakit penyerta. Virus corona yang mematikan itu kerap kali membahayakan pasien.
Onahia menegaskan, alat pencegahannya tak lain dengan tetap menjalankan protokol kesehatan memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.