Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mengusulkan pagu anggaran sebesar Rp 1,7 triliun untuk tahun 2021. Usulan tersebut naik sekitar Rp 240 miliar dari pagu yang sebelumnya diusulkan yakni sebesar Rp 1,5 triliun.
Usulan anggaran di tahun 2021 ini masih lebih rendah dibandingkan pagu anggaran pada tahun 2020 yang sebesar Rp 1,8 triliun.
"Ada usulan kenaikan rupiah murni sekitar Rp 240 miliar untuk melanjutkan beberapa program di tahun 2021," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa di ruang rapat KK1 DPR, Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Usulan anggaran yang mencapai sekitar Rp 1,7 triliun ini, terdiri dari rupiah murni sebesar Rp 1,6 triliun, pinjaman sebesar Rp 84,4 miliar, dan hibah sebesar Rp 65,41 miliar.
Menurut Suharso, dari total anggaran yang diusulkan sebesar Rp 1,7 triliun sekitar 55,4% tau Rp 831,40 miliar untuk program perencanaan pembangunan nasional. Sementara sisanya 44,6% atau sekitar 789,14 miliar untuk program dukungan manajemen.
"Pada 2021 Bappenas hanya memiliki 2 program, pertama perencanaan pembangunan nasional, dan dukungan manajemen," jelasnya.
Dia melanjutkan, untuk program perencanaan pembangunan nasional terdapat empat fungsi yang akan dilaksanakan seperti perencanaan, pengalokasian, pengendalian, dan enabler.
Sedangkan untuk program dukungan manajemen terdapat tiga fungsi, antara lain pelayanan dukungan manajemen, pelayanan pengadaan sarana dan prasarana.(dtf)