Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Komisi Pemiliha Umum (KPU) Medan akan ke Kota Bandar Lampung untuk mengecek keabsahan ijazah SMA menantu Presiden Jokowi, Bobby Afif Nasution. Koordinator Divisi Teknis KPU Medan, M Rinaldi Khair, menjelaskan, Bobby Nasution melampirkan foto kopi ijazah legalisir SMA Negeri 9 Bandar Lampung saat mendafar sebagai bakal calon wali kota.
"Saat ini memang masa verifikasi mulai 6 - 12 September. Dari hasil verifikasi awal, KPU Medan akan memverifikasi syarat calon khusus untuk ijazah SMA langsung ke instansi terkait bisa ke sekolah atau dinas atau lembaga yang mengeluarkan legalisasi. Berlaku kepada semua bakal calon," ujar Rinaldi, Rabu (9/9/2020).
Sedangkan Aulia Rachman, bakal calon wakil wali kota pendamping Bobby melampirkan ijazah SMA swasta Hangtua Belawan.
"Untuk Pak Akhyar Nasution ijazahnya SMA Negeri 3, Pak Salman melampirkan ijazah pesantren di Jakarta Selatan. Semuanya akan dikunjungi untuk proses verifikasi," jelasnya.
Menurut Rinaldi, syarat calon khususnya ijazah sering menjadi hal sensitif. Sehingga pihaknya tidak ingin ijazah menjadi persoalan di kemudian hari.
"Walaupun secara dokumen ada, tetap akan melakukan verifikasi langsung ke lembaga atau sekolah yang mengeluarkan legalisasi tersebut.
Itu berdasarkan dari koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut dan Kanwil Kemenag Sumut," bebernya.
Saat proses verifikasi, lanjut Rinaldi, KPU akan berkoordinasi dengan Bawaslu Medan. "Kami ingin saat proses verifikasi Bawaslu turut serta mendampingi," ucapnya.
Seperti diketahui saat masa pendaftaran bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota pada 4 - 6 September 2020 lalu, ada dua bakal pasangan calon yang mendaftar. Pertama, Bobby Nasution - Aulia Rachman, mereka diusung 8 partai politik seperti PDIP, Golkar, Gerindra, PAN, PPP, Nasdem, PSI dan Hanura.
Kedua, ada Akhyar Nasution - Salma Alfarisi yang diusung Partai Demokrat dan PKS. Semula Akhyar adalah kader PDIP, namun membelot ke Partai Demokrat agar bisa maju atau berkontestasi di Pilkada Medan.