Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Angka kasus virus Corona di negara tetangga Indonesia, Malaysia, masih terus meningkat. Hal ini membuat pemerintah di negara tersebut menghimbau warganya untuk tidak melakukan kontak fisik, termasuk fist bump atau mengadu kepalan tangan yang gunakan sebagai pengganti salam.
Menurut Wakil Menteri Kesehatan Malaysia, Noor Azmi Ghazali melihat fist bump ini melibatkan kontak fisik yang bisa meningkatkan risiko penularan COVID-19.
"Seharusnya tidak ada salam dan bentuk kontak tubuh lainnya," kata Noor Azmi Ghazali yang dikutip dari Free Malaysia Today, Rabu (9/9/2020).
"Kementerian lebih suka meletakkan tangan di dada dan sedikit membungkuk sebagai tanda salam hormat. Saya mendorong orang-orang untuk lebih berhati-hati," lanjutnya.
Noor Azmi mengatakan, pihaknya akan terus memantau pandemi ini, karena mereka masih belum mengetahui lebih jelas tentang penyakit tersebut. Untuk memerangi lonjakan ini, pemerintah pun akan melipatgandakan upaya dalam memerangi pandemi, seperti pemakaian masker, kebiasaan mencuci tangan, hingga jaga jarak fisik.
Meski kasusnya meningkat, menurut Noor Azmi Malaysia sudah terbukti menjadi salah satu negara yang bisa mengelola dan mengendalikan penyakit akibat virus Corona. Bahkan hal ini sudah mendapatkan pengakuan dari dunia.(dtc)