Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pada perdagangan pagi ini, mata uang rupiah langsung terjungkal dengan melemah di atas level 14.900, atau tepatnya di kisaran 14.914/dolar Amerika Serikat (AS). Kinerja mata uang rupiah mengalami keterpurukan dan sangat berpeluang untuk mendekati level 15.000/dolar AS.
Sementara itu,gambaran kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini juga tak kalah buruk. IHSG dibuka melemah di level 5.084,33. Dan sejauh ini IHSG sudah terpuruk 3,6% di level 4.962.05. IHSG menembus dua level psikologis sekaligus yakni level 5.200 dan 5.100. Penurunan IHSG hari ini sangat tajam seiring tekanan IHSG yang dilanda aksi jual massif.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, kinerja pasar keuangan benar-benar terpuruk seiring buruknya sentimen negatif eksternal dan internal. Salah satu sentimen negatif eksternal yang berpengaruh adalah ancaman perang dagang antara AS dan Cina.
"Tapi pemberlakukan PSBB di Jakarta juga menjadi sentimen yang membuat kinerja pasar keuangan kembali masuk dalam tekanan jual. Ada kemungkinan ancaman depresi yang bakal terjadi jika pusat ekonomi nasional justru mengalami gangguan karena kebijakan PSBB tersebut," katanya, Kamis (10/9/2020).
Gunawan mengatakan, muncul potensi depresi jika kebijakan tersebut dilakukan dalam waktu lama. Disisi lain, belum ditemukannya obat maupun vaksin menjadi masalah serius dan memperburuk gambaran kebijakan ekonomi. Hal ini dikarenakan oleh penyebaran Covid-19 yang belum bisa dipastikan kapan akan berakhir.