Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpaksa harus dihentikan sementara (trading halt) karena kinerja indeks saham terpuruk hingga 5%. Setelah dibuka minus lebih dari 3%, kinerja IHSG menjelang siang terus mengalami tekanan hebat seiring aksi jual investor yang keluar dari pasar saham.
"IHSG ditutup saat di level 4.894. IHSG kemudian dihentikan pada pukul 10.36 JATS," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (10/9/2020).
BACA JUGA: Jakarta PSBB Total, Rupiah Rontok Dekati Level 15.000
Untuk diketahui, trading halt dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat. Trading halt dilakukan selama 30 menit jika IHSG turun 5%.
Berbeda dengan IHSG, rupiah yang sempat terpuruk dikisaran 14.900-an justru mampu berbalik dikisaran 14.890-an sejauh ini. "Walaupun saya menduga ada aksi intervensi untuk menahan gejolak mata uang rupiah," kata Gunawan.