Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Ketua Umum Badan Pimpinan Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Bobby Nasution, menyebut pejabat yang hadir pada acara HIPMI selalu kena sindir, termasuk mertuanya Jokowi yang saat ini menjabat Presiden RI.
"Seperti ini HIPMI, di BPP, mertua saya (Jokowi) juga kena sentil-sentil.
Ketua HIPMI suka nyentil. Tapi pesan yang ingin disampaikan HIPMI, ini peranan UMKM di ekonomi. Ini harus kita perjuangaka melalui pemerintah," kata Bobby, diacara Musyawarah Cabang (Muscab) BPC HIPMI Medan, Kamis (10/9/2020).
Hadir dalam kesempatan itu Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution.
Suami Kahiyang Ayu ini menyebut, kehadiran HIPMI di Kota Medan untuk memperjuangkan keberadaan UMKM. Kepada Akhyar, ia meminta agar Plt Wali Kota Medan itu bersabar menghadapi sentilan yang dialamatkan Ketua HIPMI Sumut.
Bobby melanjutkan, sejak pandemi covid-19, pergerakan pengusahan UMKM masih sangat lambat. Pemko Medan, dikatakan Bobby harus berperan penting dalam meningkatkan laju UMKM.
Dari atas podium, Bobby mengatakan jika pemuda bukan berarti anak-anak. Ia mengingatkan, agar tidak menyamakan pemuda baik secara tindakan dan pikiran dengan anak-anak.
"Pikiran-pikiran pemuda ini bisa dipakai, diaplikasikan untuk mensejahterakan masyarakat dalam pembangunan ditengah pandemi covid-19," kata Bobby.
Sementara itu, Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengatakan jika Pemko Medan sudah merencanakan berbagai program untuk meningkatkan roda perekonomian. Namun, rencana itu harus mengalami penundaan karena pandemi covid-19 yang melanda.
"Ada siklus ekonomi yang terputus. Kalau ada yang terputus, sisi Demand kita melemah, karena disitu daya beli yang melemah," kata Akhyar.
Seperti diketahui Bobby Nasution dan Akhyar Nasution merupakan rival di Pilkada Medan 2020. Akhyar dan Bobby akan bertarung memperebutkan kursi Medan 1 pada 9 Desember 2020 mendatang.