Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Plt Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut), membenarkan adanya pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari Deliserdang), Teguh Wardoyo. Namun, tak banyak komentar yang diutarakannya.
"Iya benar, kami ada mendapatkan informasi tersebut," ujar Plt Kasi Penkum Kejatisu, Karya Graham Hutagaol, Kamis (10/9/2020) petang.
Dikatakannya ada beberapa oknum yang diperiksa, namun untuk jumlahnya dirinya belum mengetahui. "Ada beberapa orang yang diperiksa di Polda (Sumut), untuk tanggal pastinya saya kurang tahu, tapi kalau gak salah itu tanggal 3," ujarnya.
Saat ditanyakan lebih lanjut, Karya belum dapat membeberkannya. Terpisah, Plt Kajati Sumut, Jacob Hendrik, saat dikonfirmasi tidak menjawab saat dihubungi. Pesan WhatsApp yang dikirim pun hanya dibacanya saja.
BACA JUGA: Kajari Deli Serdang Dikabarkan Diperiksa KPK, Ini Kata Ali Fikri
Diketahui sebelumnya, pihak KPK membenarkan telah melakukan pemeriksaan terhadap Kajari Deliserdang, Teguh Wardoyo. Melalui juru bicara KPK, Ali Fikri menyatakan pemeriksaan itu dilakukan pada Kamis (3/9/2020). "Iya benar mas," ujar jubir KPK itu saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp, Kamis sore.
Dikatakannya pemeriksaan itu masih pada tahap penyelidikan atas dugaan korupsi. "Benar, kegiatan itu masih penyelidikan atas dugaan korupsi yang diduga melibatkan aparat penegak hukum di Deli Serdang," katanya.
Dikatakannya, pemeriksaan itu dilakukan di Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut). "Kami meminjam beberapa ruangan di Polda Sumut untuk melakukan pemeriksaan terhadap oknum penegak hukum," ujarnya.
Saat ditanyakan dugaan korupsi apa, Ia belum dapat menjawabnya. Sebab menurutnya hal ini masi tahap penyelidikan. "Karena ini masih proses penyelidikan, maka kami belum bisa menyampaikan lebih jauh terkait kegiatan dimaksud," ujarnya.
Saat ditanyakan lebih lanjut, Ali Fikri terkesan masih ingin menutup mulut. "Perkembangannya nanti kami akan informasikan lebih lanjut," tutupnya.