Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sekretaris Tim pemenangan Akhyar Nasution - Salman Alfarisi (AMAN), Wasis Wiseso, buka suara mengenai tudingan Bobby Nasution tentang pengelolaan APBD Kota Medan yang mencapai Rp 30 Triliun. Di mana, Bobby mempertanyakan penggunaan anggaran sebesar itu, karena persoalan banjir dan jalan rusak belum juga terselesaikan.
Wasis meminta Bobby Nasution untuk belajar dalam hal pengelolaan keuangan daerah dan sistem penganggaran. Menurutnya, yang disampaikan oleh Bobby menunjukkan bahwa menantu Presiden Jokowi itu tidak faham atas pengelolaan APBD.
Menurut Wasis, Rp 30 Triliun jumlah APBD Kota Medan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir tidak semua dipergunakan untuk memperbaiki infrastruktur.
"Ada istilah belanja langsung dan tidak langsung. Belanja tidak langsung itu gaji pegawai, belanja langsung baru dipergunakan untuk kegiatan, biasanya porsinya 60 % - 40 %, lebih besar belanja langsung," jelasnya, Jumat (11/9/2020).
Alokasi belanja langsung, kata dia, tidak semuanya dipergunakan untuk memperbaiki infrastruktur. Banyak kegiatan lain juga yang harus dibiayai. Semua tergantung dengan perencanaan.
Beberapa tahun lalu, dia bilang, Pemko Medan sempat mengalokasikan belanja infrastruktur mencapai Rp 1 Triliun. Yang tersebut dipergunakan untuk memperbaiki jalan bekas galian pipa limbah, proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Jalan Krakatau, Jalan Sutomo dan beberapa jalan yang rusak parah akibat pengorekan itu. Perbaikannya menggunakan APBD Kota Medan, itu jalannya dibeton, dari sisi pembiayaan lebih mahal ketimbang aspal biasa," urainya.
Menurutnya, Pemko Medan tahun ini mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur seperti jalan rusak, normalisasi drainase, pembangunan rumah sakit, Islamic center dan sebagainya.
"Karena covid-19 kegiatannya ditunda dan anggarannya di recofusing untuk penanganan covid-19," jelasnya.
BACA JUGA: Bobby Nasution: Kelola Rp 30 T Tapi Kota Medan Masih Banjir dan Banyak Jalan Rusak
Seperti diberitakan, Bakal calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengkritik rivalnya Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution sebagai orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Menurutnya, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir APBD Kota Medan mencapai Rp 30 Triliun. Dengan perkiraan setiap tahun APBD Medan mencapai Rp 6 triliun.
Menurut Bobby, dengan anggaran sebesar itu namun fasilitas umum masih banyak yang tidak berfungsi. Belum lagi persoalan banjir dan jalan rusak.
"Hampir Rp 30 triliun itu kan dalam satu periode. Nah, mestinya jalan berlubang tidak segitunya. Ada jalan yang baik tapi selalu banjir, berarti kan drainasenya juga bermasalah," ujarnya.
Menantu Presiden Jokowi itu berpendapat bahwa dengan anggaran yang begitu besar, pembangunan infrastruktur di Kota Medan dirasa masih belum maksimal.
"Bisa kita lihat, di Kota Medan ini masih banyak jalanan yang rusak dan berlobang. Belum lagi permasalahan banjir yang kerap dihadapi oleh masyarakat. Padahal anggaran belanja kita besar loh," sindirnya.