Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sempat minus 2,8% pada sesi perdagangan pagi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berbalik arah dengan ditutup menguat di atas level psikologis 5.000. Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG ditutup naik 2,56% di level 5.016,71. Kinerja IHSG menguat setelah muncul rumor bahwa pemberlakukan PSBB di Jakarta akan direvisi.
Sementara itu, mata uang rupiah yang sempat dijual di atas 15.000, menjelang penutupan mampu mengurangi kerugiannya hingga ditutup di level 14.890/dolar AS. Meski demikian, rupiah tetap saja ditutup melemah dibandingkan dengan perdagangan sehari sebelumnya.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, membaiknya kinerja pasar keuangan hari ini tidak terlepas dari munculnya harapan akan direvisinya kebijakan PSBB di Jakarta. Muncul kabar yang menyatakan bahwa di akhir pekan ini Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan akan bertemu dengan Gubernur DKI, Anies Baswedan untuk membahas mengenai revisi PSBB di Jakarta.
"Sontak kabar tersebut langsung menjadi kabar baik di pasar keuangan hingga membuat IHSG dan rupiah langsung mengurangi kerugiannya. Dan untuk IHSG mampu ditutup di zona hijau," katanya, Jumat (11/9/2020).
BACA JUGA: Kebijakan PSBB Total Jakarta Buat IHSG dan Rupiah Remuk Redam
Gunawan mengatakan, kinerja pasar keuangan secara keseluruhan di akhir pekan ini diwarnai badai hebat di sesi pembukaan. Namun, badai tersebut sirna dalam waktu singkat, dan membuat kinerja pasar keuangan berada dalam track menguat menjelang sesi pertama usai hingga sesi penutupan perdagangan.
Namun, penguatan IHSG pada perdagangan hari ini menyisahkan catatan penting. Diantaranya aksi jual asing yang membukukan transaksi senilai Rp 2,26 triliun.
"Aksi jual tersebut justru menyisahkan pertanyaan besar kenapa ada net sell sebesar itu. Dan menjadi kekhawatiran jika justru terjadi tekanan lanjutan di pekan depan," kata Gunawan.