Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Ottawa. Otoritas Kanada melaporkan nol kematian akibat virus Corona (COVID-19) dalam 24 jam terakhir di wilayahnya. Ini menjadi momen pertama sejak 15 Maret bagi Kanada untuk melaporkan nol kematian dalam sehari.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (12/9/2020), data terbaru Departemen Kesehatan Publik Kanada menyebut total kematian akibat Corona di wilayahnya masih mencapai 9.163 orang -- data itu tercatat hingga 11 September. Tidak ada tambahan kematian yang dilaporkan Kanada pada Jumat (11/9) waktu setempat.
Dalam laporannya, Departemen Kesehatan Publik Kanada mengumumkan 702 kasus Corona dalam 24 jam terakhir. Dengan tambahan itu, total 135.626 kasus Corona kini tercatat di wilayah Kanada.
Dengan sebagian besar provinsi telah melonggarkan pembatasan dan sekolah-sekolah dibuka kembali, penularan Corona di Kanada mengalami peningkatan kecil dalam beberapa hari terakhir. Otoritas setempat dalam kondisi siaga tinggi untuk menghindari munculnya wabah baru. Sejumlah provinsi di Kanada, termasuk British Columbia, menerapkan pembatasan baru untuk mencegah penyebaran Corona.
Namun, situasi Kanada masih terlihat relatif sehat dibandingkan negara tetangganya, Amerika Serikat (AS). Diketahui bahwa AS yang terletak di selatan Kanada sejauh ini melaporkan lebih dari 6,38 juta total kasus Corona, dengan lebih dari 190 ribu kematian.
Pengalaman Kanada dalam menghadapi SARS atau sindrom pernapasan akut parah, telah membantu para tenaga kesehatan untuk lebih siap. SARS diketahui menewaskan 44 orang di Kanada antara tahun 2002 hingga 2003 lalu.
Kasus Corona pertama di Kanada terdeteksi di Toronto pada 25 Januari lalu. Saat ini, Ontario dan Quebec tercatat sebagai wilayah yang terdampak Corona paling parah di Kanada. Kedua wilayah itu diketahui berjuang menghadapi Corona yang muncul di rumah perawatan jangka panjang.
Kematian pertama akibat Corona di Kanada tercatat di fasilitas perawatan jangka panjang di British Columbia pada 9 Maret lalu.(dtc)