Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Gubernur Sumatra Utara, Musa Rajekshah, hadir di Medan Denai, Kota Medan, Minggu (13/09/2020). Ia meresmikan dimulainya enovasi Masjid Al Mukhlishin, Jalan Jermal XI Ujung.
Menandai dimulainya renovasi, Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, menandatangani prasasti dan peletakan batu pertama, disaksikan Ketua MUI Kota Medan, Muhammad Hatta.
Juga turut menyaksikan Tokoh Agama Ustaz Azwir Ibnu Azis, Ustaz Muhammad Arsad sebagai penceramah, Ketua BKM Al Mukhlishin, Taufiqurrahman, Ketua Panitia Pembangunan Aris Fadillah dan para jamaah.
Ijeck yang hadir bersama Plt Kepala Biro Binsos Sumut, M Fitriyus, dan Plt Kepala BPKAD Sumut, Ismael Parenus Sinaga, mengatakan harapannya agar para jamaah selalu meramaikan dan memakmurkan masjid.
"Apa yang ada di dunia ini, inilah bekal (amal) untuk kita bawa nanti. Sekarang ini umat Islam berlomba membangun Rumah Allah yang begitu besar. Dengan kemegahan masjid ini nanti, tugas kita untuk meramaikannya," ujar Ijeck.
Untuk meramaikan masjid tersebut, kata Ijeck, adalah tidak sekadar menjadikan rumah ibadah umat muslim itu untuk menjalankan salat wajib atau sunnah saja, tetapi juga tempat beraktivitas lainnya, terutama belajar, bagi generasi muda Islami.
Sehingga Masjid Al Mukhlishin bisa menjadi pusat peradaban umat di lingkungan tersebut. "Kalau bisa di sekitar ini dibuat sekolah tahfiz, atau setidaknya tempat pengajian Alquran untuk generasi muda," sebutnya.
Ketua BKM Al Mukhlishin, Taufiqurrahman, menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan kesediaan Wagub Musa Rajekshah untuk melakukan peletakan batu pertama sekaligus juga menandatangani prasasti pembanguan renovasi masjid di lingkungan mereka. Pihaknya berharap pembangunan bisa berjalan lancar dan tepat waktu.
Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Mukhlishin, Haris Fadillah. Ia menyebutkan masjid itu pertama kali dibangun pada tahun 1993 dan salat Jumat perdana pada 1994. Saat ini, renovasi telah dimulai sejak Juli 2020 dan hingga kini masih terus berjalan dengan dana dari infak warga serta para dermawan.