Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Abu Dhabi. Menaiki pesawat di tengah pandemi virus Corona tentu menjadi hal yang mengkhawatirkan. Untuk itu, salah satu maskapai memberikan asuransi agar setidaknya penumpang merasa tenang.
Dikutip dari Fox News , Senin (14/9/2020) maskapai penerbangan Etihad Airways menyediakan asuransi perjalanan jika penumpangnya tertular virus Corona. Kebijakan ini dilakukan hingga akhir tahun 2020.
Pihak maskapai mengungkapkan bahwa penumpang tak perlu khawatir dengan biaya medis atau karantina jika mereka didiagnosis positif COVID-19 saat terbang dengan Etihad. Asuransi yang diberikan akan menanggung biaya medis sekitar USD 177.000 atau sekitar Rp 2,7 miliar. Tak hanya itu, penumpang juga diberikan USD 118 atau Rp 1,7 juta per hari untuk biaya karantina selama dua minggu.
Wakil Presiden Senior Penjualan dan Distribusi Maskapai, Biro Duncan mengatakan, asuransi COVID-19 sedunia sedang membangun langkah yang ketat. Penyediaan asuransi untuk penumpang ini merupakan bagian dari program kesehatan dan kebersihan baru di maskapai, yaitu Etihad Wellnes.
"Perlindungan tambahan ini tidak hanya akan menanamkan kepercayaan untuk bepergian tetapi juga meyakinkan para tamu kami bahwa kami melakukan semua yang kami bisa untuk menjaga mereka tetap aman dan terlindungi," kata Bureau dalam sebuah pernyataan.
Semua tiket penerbangan maskapai Etihad Airways sudah termasuk asuransi hingga 31 Desember 2020. Wisatawan yang sudah memesan tiket akan terdaftar mendapat asuransi dan tidak perlu melakukan apapun. Asuransi akan berlaku selama 31 hari sejak hari pertama perjalanan penumpang.
"Karena semakin banyak negara mulai membuka perbatasan mereka, kami membuat semudah mungkin untuk para tamu kami dalam merencanakan perjalanan mereka berikutnya tanpa repot," kata Bureau.(dtt)