Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnuadaily.com-Medan. Sebanyak 21 peserta seleksi calon Direktur PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatra Utara, mengikuti tahap ujian tertulis keahlian dan penulisan makalah di Gedung Bina Graha Pemprov Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Senin (14/09/2020).
Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, yang membuka pelaksanaan ujian tertulis itu menharapkan kepada seluruh peserta mengikuti tahapan ujian dengan baik dan sesuai ketentuan yang ditetapkan panitia seleksi.
Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, menegaskan kepada peserta, agar jangan minta-minta tolong kepada gubernur dan wakil gubernur untuk lolos menjadi Direktur Utama Tirtanadi. Diingatkannya agar jangan coba-coba mendekati gubernur dan wakil gubernur.
Saat ini, upaya pendekatan itu sudah dilakukan beberapa kandidat. "Tapi yakinlah, itu tidak akan memengaruhi bapak dan ibu nanti untuk lulus," ujar Ijeck, didampingi Sekdaprov Sumut, R Sabrina.
"Dan jangan juga Bapak/Ibu merasa ada orang-orang yang diutus gubernur atau wakil gubernur untuk mendatangi Bapak/Ibu sekalian, itu pasti tidak akan dilakukan. Penting saya sampaikan kesempatan ini supaya Bapak/Ibu mendengar langsung," ujar Ijeck lagi.
Ijeck juga mengingatkan panitia seleksi yang diketuai Sabrina, agar objektif dalam menyeleksi para peserta. Ia berharap panitia mencari kandidat terbaik sebagai dirut, tanpa dipengaruhi pihak luar.
"Kepada panitia seleksi, saya mengingatkan bahwa kita dalam memilih ini untuk kemajuan Sumut. Saya minta tidak terpengaruh oleh apapun, pilih yang terbaik," kata Ijeck, yang direspon para panitia dengan menganggukkan kepala.
Sebelumnya, Kepala Biro Bina Perekonomian Setdaprov Sumut, Ernita Bangun, menjelaskan bahwa keseluruhan peserta yang mendaftar pada seleksi Direksi PDAM Tirtanadi yakni sebanyak 24 peserta. Dari jumlah tersebut 3 peserta tereliminasi, yakni 2 karena faktor umur dan 1 karena berkas sudah kadaluarsa.
"Jadi pada hari ini hadir bersama kita itu 21 peserta pak. Hari ini kita akan melaksanakan dua sesi ujian tertulis, yang dilaksanakan dua jam satu sesi," jelas Ernita.