Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Las Vegas. Dalam upaya menentang aturan pembatasan virus Corona (COVID-19) yang diterapkan Gubernur Nevada, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menggelar kampanye indoor atau di dalam ruangan pertama sejak Juni lalu. Kebanyakan pendukung Trump yang hadir tampak tidak memakai masker.
Seperti dilansir Associated Press, Senin (14/9/2020), kampanye terbaru Trump digelar di dalam sebuah gudang besar di kota Henderson, dekat Las Vegas, Nevada, pada Minggu (13/9) waktu setempat. Hanya sedikit orang yang hadir yang tampak memakai masker di tengah kerumunan.
Meskipun khusus bagi orang-orang yang duduk di belakang Trump saat dia pidato di podium, diwajibkan memakai masker. Associated Press menyebut orang-orang ini lah yang akan tersorot kamera televisi.
Kampanye terakhir Trump yang digelar indoor di Tulsa, Oklahoma, menuai kritikan dan disalahkan atas lonjakan kasus Corona yang terjadi saat itu. Pandemi Corona sejauh ini menewaskan nyaris 200 ribu orang di AS.
"Kita tidak akan menutup negara ini lagi. Penutupan akan menghancurkan kehidupan dan mimpi jutaan warga Amerika," ucap Trump dalam pidatonya. "Kita akan dengan mudah mengalahkan virus China," imbuhnya, menggunakan julukan kontroversial untuk virus Corona yang pertama terdeteksi di Wuhan, China.
Kampanye terakhir Trump di Tulsa pada Juni lalu, memicu bencana bagi tim kampanye calon presiden (capres) petahana ini. Tidak hanya karena banyak kursi kosong, tapi juga adanya lonjakan kasus Corona termasuk yang menyerang stafnya sendiri.
Menyadari banyak pendukung yang tidak nyaman berkumpul dalam kerumunan di dalam ruangan, tim kampanye Trump mengubah metode kampanye dengan menggelar kampanye lebih kecil dan outdoor atau di luar ruangan, yang biasanya digelar di hanggar pesawat. Namun kampanye kecil itu semakin bertambah besar dalam beberapa pekan terakhir, dengan aturan social distancing diabaikan dan hanya sedikit yang memakai masker.
Pada Minggu (13/9) waktu setempat, kampanye pun kembali digelar indoor untuk pertama kalinya sejak Juni. Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan di pintu masuk dan penggunaan masker disarankan, meskipun hanya sedikit orang yang memakainya.
Gubernur Nevada, Steve Sisolak, yang berasal dari Partai Demokrat diketahui membatasi pertemuan tatap muka baik indoor maupun outdoor hingga hanya 50 orang sejak Mei. Pembatasan itu didasarkan pada panduan pembukaan kembali yang dirilis Gedung Putih beberapa waktu lalu.
Dalam pernyataannya yang dirilis sebelum kampanye indoor Trump dimulai, Sisolak menyebut Trump 'mengambil tindakan sembrono dan egois yang menempatkan banyak nyawa dalam bahaya di sini, di Nevada'.
"Terus terang: dia (Trump-red) tidak punya nyali untuk membuat pilihan sulit. Dia menyerahkan itu pada gubernur dan negara bagian. Sekarang dia memutuskan dia tidak harus menghormati hukum negara bagian kita. Seperti biasa, tidak tidak percaya aturan berlaku untuknya," sindir Sisolak.
Otoritas kota Henderson secara khusus memberitahu penyelenggara kampanye itu, Xtreme Manufacturing, bahwa acara kampanye indoor itu jelas merupakan pelanggaran langsung terhadap arahan darurat Corona yang diterbitkan Gubernur Nevada. Ditegaskan otoritas kota Henderson bahwa hukuman akan dijatuhkan menyusul.(dtc)