Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara berencana akan segera menjemput warga Batubara yang terlantar akibat pandemi virus corona di Malaysia.
"Kita ini bukan memulangkan, tapi menjemput warga Batubara yang terlantar di Malaysia. Ini tugas kemanusiaan untuk menjemput warga Batubara yang terlantar akibat pandemi virus corona." kata Bupati Batubara, Zahir, M.AP kepada medanbisnisdaily.com, di Kecamatan Lima Puluh, Batubara, Senin, (14/9/2020).
Zahir menjelaskan, dalam penjemputan itu, Pemerintah Batubara hanya menanggung biaya mulai dari Port Klang (Malaysia) menuju Pelabuhan Tg Balai dan selanjutnya menuju Kabupaten Batubara.
"Kita hanya bisa menanggung ongkos dari Port Klang menuju Tg Balai dan Kabupaten Batubara. Selebihnya, mereka yang mencari sendiri. Tidak bisa kita menanggung biaya yang tidak ada kwitansinya. Jadi, saya sudah buat surat, yang kita tanggung hanya ongkos dari Port Klang menuju Tg Balai dan Kabupaten Batubara," katanya.
Zahir mengatakan, saat ini pihaknya sudah mencari kapal untuk melakukan penjemputan.
"Tadi sudah saya perintahkan untuk mencari kapal dan meminta izin ke kementerian untuk membuka pelabuhan Tg Balai. Kita masih menunggu perizinan dari pusat. Kalau hari ini siap, hari ini kita jemput. Kalau besok siap, besok kita jemput," ujar Zahir.
Terpisah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batubara, Erinaldo mengatakan, untuk warga Batubara yang telah terdata untuk dilakukan penjemputan sebanyak 447 orang.
"Kalau yang sudah terdata sebanyak 447 orang. Mengenai waktunya, kita mau secepatnya," ungkap Erinaldo.