Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pandemi Corona belum juga usai. Tenaga kesehatan termasuk perawat yang selama ini menjadi garda terdepan dalam penanganan wabah semakin banyak yang berguguran.
Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadhillah, SKep, SH, MKep, mengungkap sudah 78 perawat yang meninggal dunia positif Corona. Data tersebut per tanggal 11 September 2020.
"Sudah 78 perawat yang meninggal. Per tanggal 11 kemarin," kata Harif melalui pesan singkat, Selasa (15/9/2020).
Harif pun menyoroti upaya pemerintah dalam meningkatkan keselamatan tenaga kesehatan. Hal ini disebutnya karena masih banyak hambatan yang dihadapi para tenaga kesehatan khususnya perawat.
"Untuk pemerintah gimana mengupayakan cara untuk meningkatkan keselamatan tenaga kesehatan. Harus ada upaya mulai dari penyediaan fasilitas sarana yang memadai," bebernya.
Harif mengaku pasokan APD yang terbatas juga masih dikeluhkan beberapa rumah sakit swasta dan puskesmas. Selain itu, ia menyoroti perlu adanya peningkatan pemeriksaan atau tes Corona PCR bagi tenaga kesehatan yang dinilai belum sepenuhnya berjalan.(dth)