Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Manajer PSMS Mulyadi Simatupang memastikan sudah menunjuk Gomes de Oliviera sebagai pelatih kepala PSMS. Itu setelah Philep Hansen (PH) dan manajemen sepakat mengakhiri kerja sama.
Tidak hanya PH, asistennya Isman Jasulmei juga sudah tidak lagi bergabung dengan tim. Lantas siapa pendamping Gomes?
PSMS menunjuk Ansyari Lubis sebagai pelatih. Uwak, sapaan akrabnya saat ini menjabat pelatih PON Sumut.
"Mulai besok (Jumat) sampai hari H (kompetisi) nanti PSMS dipimpin coach Gomes. Didampingi asisten Ansyari Lubis," kata Mulyadi, Kamis (17/9/2020) malam.
"Kita menawarkan beberapa orang asisten. Dia yang pilih. Beliau juga tidak terlalu mempermasalahkan. Beberapa pelatih asal Medan kita tawarkan dan beliau memilih Ansyari," tambahnya.
Sementara pergantian ini terjadi sehari setelah kekalahan mengejutkan 0-1 dari tim Random FC di Stadion Teladan, Rabu (16/9/2020) malam. Philep Hansen menjadi sasaran kemarahan fans PSMS dengan teriakan "PH Out".
Namun Mulyadi Simatupang menjelaskan, hasil ujicoba kemarin tidak ada hubungan dengan keputusan pengangkatan hari ini. Karena katanya, sebelum uji coba sudah dilakukan evaluasi pembicaraan dengan pelatih.
"Jadi besok (Jumat) secara resminya program coach Gomes sudah berjalan sampai hari H pertandingan. Untuk coach PH punya sikap yang harus kami hormati. Dia menghormati hubungan kerja. Hal ini didasarkan pertimbangan masing-masing. Tidak ada paksaan intervensi demi kebaikan tim PSMS. Pelatih yang ada saat ini pamitan. Tetap mendoakan PSMS," beber Mulyadi.
Terkait pemilihan Gomes, Mulyadi beralasan karena memiliki pengalaman di Liga 2 maupun Liga 1.
"Keinginan kita sendiri menargetkan ke liga 1. Kita merasa perlu menambahkan kekuatan. Kita mendengar masukan dari berbagai pihak berharap PSMS bisa ke Liga 1. Bersama PSMS tentunya izin pembina. Tanpa itu kita tidak akan melangkah terlalu jauh. Di dalam proses ada yang mengundurkan diri atau mengakhiri hubungan kerja tidak untuk melemahkan. Hubungan berakhir baik-baik," tandas Mulyadi.