Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Menko Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan, video conference bersama Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, untuk mengatasi Covid-19, Kamis (17/09/2020). Selain dengan Gubernur Edy, vidcon itu juga diikuti 7 gubernur yang provinsinya tercatat sebagai penyumbang terbesar Covid-19, yakni Kalimantan Selatan Sulawesi Selatan, Papua, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Menko Luhut menginstruksikan untuk daerah yang masih terkonfirmasi tinggi kasus covid-19, agar segera menutup tempat hiburan malam seperti karaoke dan pub. Sebab disinyalir menjadi tempat penyebaran covid-19.
"Tutup saja tempat hiburan malam ini, karena lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatnya," ujar Luhut.
Selain itu, Luhut juga menginstruksikan kepada seluruh gubernur untuk segera memperbaiki seluruh fasilitas yang ada di rumah sakit. Diminta juga agar membangun pusat karantina.
Pembangunan pusat karantina itu menurut Luhut, dengan meminimalkan karantina mandiri pada pasien yang tanpa gejala, karena dapat menularkan penyebaran di keluarga.
BACA JUGA: Gubernur Mau Tutup Tempat Hiburan Malam, Akhyar Bilang Masih Bisa Dikontrol
Sebelumnya, Gubernur Edy Rahmayadi berang karena masih minimnya kesadaran masyarakat Sumut menjalankan protokol kesehatan covid-19. Ia telah memerintahkan dilakukannya razia protokol kesehatan di kafe-kafe dan tempat-tempat hiburan.
Perintah itu tegas disampaikan kepada Tim Pengendalian Pendisplinan Protokol Kesehatan Medan-Binjai-Deliserdang (Mebidang). Perintah itu harus dijalankan secara tegas dan memberi sanksi sesuai ketentuan kepada siapa saja yang terbukti tak menjalankan protokol kesehatan.