Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Paris. Otoritas Prancis melaporkan lebih dari 10 ribu kasus virus Corona (COVID-19) dalam sehari di wilayahnya. Angka ini tercatat sebagai tambahan kasus Corona tertinggi dalam sehari di Prancis.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (18/9/2020), Kementerian Kesehatan Prancis melaporkan 10.593 kasus Corona dalam 24 jam terakhir. Lonjakan itu mencetak rekor baru sebagai tambahan kasus tertinggi dalam sehari, menggeser rekor sebelumnya pada 12 September lalu, dengan 10.561 kasus dalam sehari.
Lonjakan kasus ini terjadi setelah pemerintah Prancis memutuskan untuk menggratiskan tes Corona, yang memicu peningkatan kapasitas tes dan peningkatan angka penularan. Rata-rata tambahan kasus baru dalam tujuh hari naik hingga ke nyaris 8.800 kasus.
Kementerian Kesehatan Prancis melaporkan bahwa total 415.481 kasus Corona kini tercatat di negara ini.
Total kematian akibat Corona di Prancis naik menjadi 31.095 orang setelah melaporkan tambahan 50 kematian dalam sehari.
Keputusan pemerintah Prancis untuk membuat tes Corona menjadi gratis telah berdampak pada antrean panjang di pusat-pusat pemeriksaan di berbagai kota. Kapasitas tes Corona telah naik enam kali lipat sejak puncak gelombang pertama Corona di negara itu.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan sekitar 1,2 juta tes Corona dilakukan pada pekan lalu. Dari jumlah itu, sebanyak 5,4 persen di antaranya menunjukkan hasil positif Corona.
Namun para dokter setempat menyatakan bahwa banyak tes tidak ada gunanya karena beberapa orang yang tanpa gejala, atau tidak melakukan kontak dengan pasien Corona, melakukan tes beberapa kali.
"Untuk menjalani tes sebanyak tiga kali dalam seminggu sungguh-sungguh gila. Siapa saja bisa datang dan mengatakan mereka mengalami gejala-gejala," ucap dokter dan dosen kebijakan kesehatan pada Paris Descartes University, Jean-Jacques Zambrowski, kepada BFM TV.
Televisi Prancis menunjukkan situasi kacau di pusat-pusat tes Corona di kota-kota besar, dengan orang-orang menunggu berjam-jam dan berdesak-desakan dalam antrean.(dtc)