Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Satgas Dewan Pengurus Pusat (DPP) Horas Bangso Batak (HBB) mengunjungi korban kebakaran di Jalan Pipit 13, Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) hari ini, Kamis (17/9/2020). Dalam kunjungan tersebut HBB juga memberikan sumbangan tanda turut berempati dengan korban.
"Saat ini kami dari Satgas DPP HBB bersama teman kami dari Pemuda Pancasila bersyukur sekali karena bisa berjumpa dengan saudara-saudara kami yang ditimpa musibah dan memberikan sedikit sumbangan agar keluarga dapat tersenyum. Mudah-mudahan keluarga yang tertimpa musibah ke depannya diberikan Tuhan rezeki dan kesehatan," kata Ketua Satgas DPP HBB Adit Purba dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/9/2020)
Dikatakan Adit, di HBB prinsip
membantu dilakukan tanpa memandang suku, ras agama dan golongan. Kami memandang semua adalah saudara tanpa memandang perbedaan.
Anggota HBB yang lain, Roni Napitupulu menambahkan, ia selaku anggota HBB dan Pemuda Pancasila turut prihatin dengan kejadian ini. Kami tidak menghendaki kejadian ini. Semoga dengan kedatangan dan kepedulian kasih kami, Satgas DPP HBB dan DPC Pemuda Pancasila Perumnas Mandala, keluarga bisa terhibur.
"Jangan lihat apa yang kami berikan tapi, lihatlah kepedulian kami. Kami turut sedih dengan kejadian ini. Mudah- mudahan ke depan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Doa kami semoga rezeki saudara berlimpah ke depannya. Terima kasih juga kepada bapak kepala lingkungan yang memberikan waktu kepada kami untuk bertemu saudara kami," kata Roni Napitupulu.
Salah seorang korban, Maryamsah, yang rumahnya dijebol untuk membatasi api agar tidak menjalar ke tempat lain, berharap pemerintah membantu memperbaiki rumah korban. Ia juga berterima kasih kepada Satgas DPP HBB dan Pemuda Pancasila yang peduli kepada mereka.
Kegiatan sosial ini juga dihadiri unsur Pemuda Pancasila yang diketuai Peri Dalmi dan juga Jaliamansyah, kepala lingkungan wilayah tersebut
Jaliamansyah mengatakan pemerintah
dan BNPB telah memberikan bantuan berupa sembako untuk ke delapan kepala keluarga. Tapi rencana pemerintah terhadap masyarakat yang menjadi korban kebakaran belum ada arahan dan petunjuk.
Sebagaimana diberitakan, kebakaran itu terjadi pada Minggu subuh (13/9/2020). Kobaran api memusnahkan 7 rumah permanen namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.