Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota DPRD Sumut Fraksi PKS, Hadian, mengkritik sikap Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck yang secara terbuka menyatakan dukungan kepada Bobby Nasution sebagai calon Wali Kota Medan. Menurutnya, apa yang dilakukan Ijeck sangatlah tidak etis.
"Tidaklah, tidak etis, gak boleh. Karena seorang pejabat publik melekat jabatannya, kalau dia birokrat punya fasilitas, seorang kepala daerah contoh misalnya, dia harus netral, dia melekat dengan jabatannya, di mana jabatan itu di lengkapi perangkat anggaran, perangkat fasilitas negara, melekat, dia tidak dipisahkan," ujar Hadian, Minggu (20/9/2020).
Kecenderungan pribadi seseorang dalam mendukung kandidat calon kepala daerah dianggapnya hal biasa. Namun, tidak dilakukan secara terbuka, apalagi yang bersangkutan adalah pejabat publik.
"Boleh jadi ada barangkali pejabat daerah, kepala daerah, mungkin dia profesional, tapi kan rakyat gak melihat itu, makanya seharusnya kepala daerah, netral, kalau kecenderungan condong sana sini biasa itu. Tapi jangan dibuka," tuturnya.
"Kecuali barangkali misalnya dia pejabat partai politik, dan pada saat berbicara menggunakan atribut partai politik, kalau dia menggunakan atribut partai, jas partai, itu wajar, apalagi partainya ke arah sana, cuma itu harus dibedakan seperti itu. Kalau bicara bukan dalam kapasitas itu, tidak etis lah," tegasnya.
BACA JUGA: Ijeck Doakan Bobby Nasution Jadi Wali Kota Medan
Seperti diberitakan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan yang juga Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck menyatakan dukungan terbuka kepada Bobby Nasution dalam kontestasi Pilkada Medan 2020.
Hal ini disampaikan Ijeck saat mengukuhkan Bobby Nasution sebagai relawan PMI Kota Medan pada acara HUT ke-75 PMI di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan Jumat (18/9/2020).
"Bobby Nasution adalah keluarga besar PMI Medan, dan kita doakan Insya Allah menjadi Wali Kota Medan. Saya sejak lama kenal Bobby dengan almarhum ayahnya. Bobby hadir ini memang waktu yang tepat. Bukan hanya karena mau jadi wali kota," ujar Ijeck.
Selepas mengikuti rangkaian acara HUT ke-75 PMI yang digelar sederhana dengan pemotongan tumpeng, Ijeck mengajak Bobby Nasution berkeliling melihat fasilitas yang ada di PMI.
Mulai melihat kenderaan operasional, berkunjung ke ruang Aftap atau ruang penyadapan darah donor, hingga melihat laboratorium PMI.
Sekadar mengingatkan, PKS yang berkoalisi dengan Demokrat mengusung Akhyar Nasution - Salman Alfarisi di Pilkada Medan. Mereka akan berhadapan dengan Bobby Nasution - Aulia Rachman yang diusung 8 partai politik.