Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemilihan kepala daerah atau Pilkada serentak tahun 2020, membawa berkah bagi pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara.
Sebanyak 10 dari mereka, akan menjadi Penjabat (Pj) Bupati/Wali Kota untuk 10 daerah di Sumut yang menyelenggarakan Pillada serentak 2020. Sedangkan untuk 13 daerah lainnya yang menggelar Pilkada, tetap dijabat incumbent.
"Hanya 10 dari 23 daerah yang nantinya dijabat Penjabat Kepala Daerah," ujar Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Setdatprov Sumut, Basarin Yunus Tanjung, menjawab medanbisnisdaily.com, Senin (21/09/2020).
Basarin mengatakan Pemprov Sumut sebelumnya telah mengusulkan 10 nama Pj Bupati/Wali Kota untuk disetujui Pemerintah Pusat. "Mudah-mudahan sebelum hari Sabtu ini sudah keluar," ungkap Basarin.
Lalu siapa saja mereka yang akan menempati posisi Pj Bupati/Wali Kota itu?. "Wah itu rahasia, nantilah, kita tunggu sajalah. Mudah-mudahan sebelum Sabtu ini sudah keluar itu," ujar Basarin lagi.
Namun dari informasi yang beredar di lingkungan Kantor Gubernur Sumut, menyebutkan 10 orang Pj Bupati/Wali Kota itu adalah mereka yang tak asing lagi di mata publik.
Atau bahkan mereka-mereka adalah orang dekatnya gubernur?. Basarin Yunus Tanjung, yang juga Pj Sekda Kota Pematang Siantar itu enggan berkomentar.
Namun sebelumnya, Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan telah mengusulkan ke pusat nama-nama Pj Bupati/Wali Kota itu. Gubernur tidak menyebutkan siapa sosok mereka.
Namun ia memastikan Pj Bupati/Wali Kota berasal dari internal Pemprov Sumut. Seperti halnya untuk Pj Wali Kota Medan. Lalu siapa dan darimana sosok Pj Wali Kota Medan? "Dari Pemprov lah, supaya supaya adil ya," sebut Edy.