Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pakpak Bharat. Pasca Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-fraksi atas Nota Pengantar Bupati Tentang Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2020, selanjutnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pakpak Bharat menyampaikan hasil Reses II tahun 2020.
Sebelumnya, dalam Reses II DPRD Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2020 sebebelumnya dibagi menjadi 3 (Tiga) Tim, yaitu Tim A Daerah Pemilihan (Dapem) I meliputi Kecamatan Sitellutali Urang Julu dan Pergetteng-getteng Sengkut.
Selanjutnya, Tim B Dapem I meliputi Kecamatan Salak, Sitellutali Urang Jehe dan Pagindar, terakhir Tim C Dapem II Kecamatan Siempat Rube, Tinada dan Kerajaan yang dilaksanakan sebelumnya 31 Agustus s/d 2 September 2020.
Seperti laporan hasil Reses II Tim A Dapem I yang dibacakan oleh juru bicara, Ragat Manik dari Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut, adapun usulan yang diterima dari masyarakat di Kecamatan tersebut, yaitu pengadaan alat pengering dan penggiling jagung, pengadaan alat press gambir di desa Aornakan, melanjutkan jalan yang sudah dibuka oleh pemrintah desa Kecupak I kepenambilen dan terus ke Pea Serpo, pengerasan jalan ke sintutung menuju jalan Nambungabuluh, palang jembatan Lae Ordi agar diprioritaskan, pembukaan jalan Kecupak menuju Uruk Gendan, Bus Sekolah rute dari PGGS ke Tinada, pengasapalan jalan trans menuju lapangan bola Panteken.
Sedangkan dari Kecamatan Sitellutali Urang Julu, Tim A mendapat usulan dari masyarakat diantaranya, yaitu pendirian bale berutu sinabul di desa silimakuta, pembukaan jalan dari kuta kersik menuju cikaok (jalan tani) di desa Silima Kuta, pengaspalan jalan lae langge menuju kuta kersik (jalan lama) di desa Lae Langge Namuseng, pengaspalan jalan lae mbulan menuju siunong-unong dan pembangunan jembatan lae ordi menuju namuseng di desa pardomuan, pembukaan jalan uruk perbanton menuju delleng junggu dan perkerasan jalan ulumerah menuju cikaok dan cekdam uruk beringin, pembangunan embung diuruk keteddah desa cikaok.
Selanjutnya, pengadaan bibit durian unggul, kopi ateng dan manggis didesa silimakuta Aornakan kecupak dan simervara, pengadaan lampu jalan di desa cikaok, pengadaan parit disekitar jalan didesa pardomuan, rehab gereja GKPPD resdes di dekat diklat, pengadaan bibit kopi di desa pardomuan, penataan objel wisata delleng Simpon agar di prioritaskan, tembok penahan lapangan bola SMP Singgabur.
Sementara hasil Reses II Tim B DPRD kabupaten Pakpak Bharat dari Dapem I meliputi Kecamatan Salak, Sitellutali Urang Jehe, Pagindar yang dibacakan oleh juru bicara, Parulian Boangmanalu mendapat beberapa usulan dari 3 (Tiga) kecamatan tersebut, dari kecamatan Salak mendapat 12 usulan dari masyarakat, salah satunya perbaikan jalan uruk ndeas desa Boangmanalu Kecamatan Salak.
Sedangkan dari Kecamatan Sitellutali Urang Jehe, Tim B mendapat usulan dari masyarakat sebanyak 15 usulan, diantaranya, yaitu rehabilitasi jalan dusun Ampeng - dusun Nantabar sepanjang 600 Meter.
Selanjutnya, dari Kecamatan Pagindar, Reses II Tim B DPRD Pakpak Bharat mendapat 4 (empat) usulan dari masyarakat, salah satunya diantaranya, yaitu pemberian bantuan mesin pengolah sre wangi bagi masyarakat pagindar.
Dan terakhir, hasil Reses II Tim C DPRD Kabupaten Pakpak Bharat yang meliputi Kecamatan Kerajaan, Siempat Rube, Tinada yang dibacakan oleh juru bicara, Hotma R Tumangger mendapat beberapa usulan dari masyarakat di tiga kecamatan tersebut.
Seperti dari kecamatan Kerajaan, Reses II Tim C DPRD Pakpak Bharat mendapat usulan sebanyak 47 usulan dari masyarakat, diantaranya pengerasan lanjutan dari jalan GKPPD Ratar ke Lae Sira kurang lebih 500 Meter.
Selanjutnya dari Kecamatan Siempat Rube, Reses II Tim C DPRD Pakpak Bharat mendapat usulan dari masyarakat sebanyak 44 usulan, diantaranya pengaspalan hotmix jalan utama dari Jambu Mbellang (Siempat Rube II) menuju Resdes, Mungkur sampai dengan Kuta Jungak.
Dan dari Kecamatan Tinada, Reses II Tim C DPRD Pakpak Bharat mendapat 29 usulan dari masyarakat, diantaranya agar kelompok sadar wisata diikut sertakan dalam pengelolaan obyek wisata.
Diakhir pembacaan laporan hasil reses tersebut, juru bicara Reses II Tim C DPRD Kabupaten Pakpak Bharat yang disampaikan oleh masyarakat melalui pihaknya dapat direalisasikan Pemerintah untuk tahun anggaran selanjutnya.