Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hadir di acara pelepasan jenazah anggota DPRD Sumatra Utara (Sumut), Budieli Laia yang digelar di beranda gedung paripurna DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Selasa pagi (22/9/2020), Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan kata-kata penghiburan, khususnya bagi keluarga almarhum.
Di hadapan keluarga almarhum, Edy mengatakan sedih bercampur bangga. Sedih karena kehilangan patner yang kritis. Bangga karena almarhum meninggal saat sedang menjalankan tugas.
"Almarhum ini sangat kritis, dia patner saya. Tapi saya bangga karena beliau pergi saat menjalankan tugas. Saya berharap keluarga tabah. Karena semua orang akan meninggal. Saya juga begitu, hanya kita tidak tahu," kata Edy.
BACA JUGA: Budieli Meninggal, Thomas Dachi: Tiba-tiba Dia Pegang Kepalanya, Katanya Sakit, Langsung Pingsan
Seperti diberitakan sebelumnya Budieli Laia meninggal dunia, Senin pagi (21/9/2020). Budi sempat dirawat paska menjalani operasi di RS Royal Prima Medan akibat pembuluh darah pecah.
Menurut Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, kejadian itu bermula saat anggota DPRD Sumut sedang mengikuti rapat kerja di Hotel Labersa Balige, Toba, 16-19 September lalu. Di hari pertama rapat, Budi mengeluh sakit kepala dan setelah dicek tensi darahnya tinggi. Kamis subuh (17/9/2020) Budi langsung di bawa ke RS di Balige kemudian dirujuk ke RS Royal Prima Medan.