Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Sekretaris Jendral DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, meminta Bobby Nasution dan rekan-rekannya untuk tidak lagi merasa paling bersih dan benar ketika membangun narasi bebas korupsi.
Selain itu narasi yang dibangun Bobby adalah menuduh Pemko Medan telah gagal dalam semua hal sampai korupsi.
"Itu maka mulai besok Bobby cs jangan lagi merasa sok paling benar dan merasa paling bersih dan terus datang dengan narasi dan tuduhan Pemko Medan berpuluh tahun terakhir ini telah gagal dalam segala hal mulai dari jalan lobang lah, birokrasi kotor sampai korupsi. Karena tak logis semua hal terkait itu dituduhkan ke bang Akhyar," ujarnya, Rabu (23/9/2020).
Jansen menjelaskan bahwa Akhyar Nasution baru hitungan bulan menjadi Plt Wali Kota Medan dan bukan wali kota defenitif.
"Kalau mau melempar tuduhan atas semua kegagalan itu tuduhlah walikota-walikota sebelumnya yang salah satunya sekarang bersama mereka," jelasnya.
"Salah satu yang berkontribusi membuat citra kota Medan ini tidak bersih di Indonesia kan Pak Abdillah. Beliaulah wali kota pertama yang masuk penjara karena korupsi disusul berturut-turut walikota-walikota berikutnya. Sejak inilah Medan kemudian dikenal sebagai kota korupsi. Dan saat ini mau mereka buat pembelaan apapun, faktanya pak Abdillah bersama Bobby dan ada di tim pemenangan Bobby. Inilah namanya mendulang air terpercik muka sendiri," bebernya.
Oleh karena itu, Tim Pemenangan Akhyar - Salman (AMAN) berprinsip lebih baik bicara gagasan kedepan soal bagaimana membawa Kota Medan ini menjadi lebih baik, bersih dan aman dan tiap keping APBD untuk perbaikan dan kemajuan kota Medan.