Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sugiat Santoso, Jubir Tim Pemenangan Pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Bobby Nasution - Aulia Rachman menuding Akhyar Nasution gagal mengatasi persoalan banjir selama menjabat baik sebagai wakil wali kota hingga pelaksana tugas (Plt) wali kota.
Ia menyebut eks Politikus PDIP itu tidak memiliki terobosan atau kebijakan untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di Medan.
"Akhyar gagal membuat dan melaksanakan kebijakan penanganan banjir di Medan," ujarnya, Jumat (25/9/2020).
Sugiat menyebut banjir masih terjadi setiap hujan deras mengguyur. Bukan cuma di pinggiran Medan, kata Sugiat, banjir juga terjadi di tengah kota.
"Misalnya di sekitar Lapangan Merdeka itu, bahkan di Lapangan Merdeka-nya juga banjir itu kalau hujan deras. Padahal lokasi itu tidak jauh dari sungai yang ada di sebelah kantor Wali Kota Medan. Artinya kan ada masalah soal drainase yang dibiarkan selama ini," ucapnya.
Dia kemudian menyindir Akhyar yang hanya banyak gimik dalam mengatasi banjir. Misalnya, kata Sugiat, Akhyar sempat muncul saat pengerukan danau di Martubung pada Januari 2020. Namun nyatanya, pengerukan tak tuntas hingga September 2020.
"Danau Martubung itukan dikelola oleh Pemko Medan. Januari 2020, Akhyar datang ke sana. Saat itu ada alat berat dan dijanjikan dikeruk, eceng gondok dibersihkan dan danau jadi tempat penampungan air hingga lokasi wisata. Tapi apa nyatanya? Hingga September 2020, danau itu masih penuh eceng gondok dan warga ngeluh banjir setiap hujan," ucapnya.
Selain itu, Sugiat menilai Akhyar kurang cekatan dalam mengatasi banjir rob di wilayah pesisir Medan. Dia menyebut tanggul pencegah banjir rob masih dalam proses pengajuan, padahal banjir rob sudah terjadi bertahun-tahun.
"Ke mana selama ini Akhyar? Ini menjadi bukti Medan butuh pembaruan. Medan harus berbenah dan tidak dengan Wali Kota yang sama. Saya yakin Bobby Nasution dan Aulia Rachman bisa memberi terobosan dalam mengatasi banjir," ucapnya.