Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Perhimpunan Hubungan Masyarakat (PERHUMAS) Indonesia akan menggaungkan semangat Adaptif, Inovatif dan Kolaboratif pada Konvensi Nasional Humas 2020 (KNH20) yang akan digelar pada 4-5 Desember mendatang dan diharapkan akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Ir. H Joko Widodo.
Hal tersebut dikemukakan Ketua BPC PERHUMAS Medan, Saurma MGP Siahaan, M.IKom, MIPR usai mengikuti kick off Menuju KNH20 yang dilangsungkan secara virtual, sebagai rangkaian kegiatan menuju KNH20.
"KNH20 merupakan KNH virtual pertama yang akan dilangsungkan selama dua hari dengan konsep acara yang menarik dan istimewa. Diperkirakan lebih dari 1.000 peserta akan hadir dalam KNH20 yang menampilkan berbagai sub tema antara lain Tren Global; Humas Pemerintah; Strategi dan Integrasi Komunikasi; Humas dan Kredibilitas; Media dan Tanggung Jawab Sosial; serta Tantangan Komunikasi," papar Saurma Siahaan didampingi Sekretaris Aziza Fazira, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/9/2020).
Pembicara yang diharapkan hadir antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Puslitbang POLRI Brigjen Pol. Guntur Setyanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, dan lainnya.
Saurma Siahaan mengatakan, KNH20 bertujuan untuk mendorong peran humas yang lebih strategis dalam membantu seluruh stakeholder nasional terutama dalam upaya mengatasi pandemi COVID-19.
"Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) PERHUMAS Indonesia Agung Laksamana. Peran Humas di masa pandemi menjadi sangat substansial, sebagai agen perubahan untuk menghadapi tantangan dan menjawab kekhawatiran publik di tengah ketidakpastian yang sangat tinggi, melalui komunikasi yang terarah, empati dan berkelanjutan," ujarnya.
Pandemi COVID-19 telah mengubah pola kehidupan masyarakat dan menciptakan instabilitas, multisektoral baik kesehatan, sosial dan ekonomi yang menuntut semua orang untuk segera beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan yang baru, agar mampu bertahan di dalam situasi ini.
"Peran strategis Humas di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini menjadi ujung tombak dalam menjawab ketidakpastian sekaligus membuka kesempatan untuk dapat mengadopsi, beradaptasi dan melahirkan kemahiran baru (Adopt, Adapt, Adept)," tuturnya.
Ditambahkannya, menurut Ketua Panitia KNH20 Boy Kelana Soebroto yang juga Wakil Ketua Umum PERHUMAS Indonesia, pada KNH20 akan dihadirkan topik-topik pembahasan menarik terkait persoalan kehumasan secara komprehensif dan pemberian rekomendasi bagi para praktisi dan pemangku kepentingan Humas nasional.
KNH20 akan mendorong praktisi Humas dan para pengambil kebijakan di segala level untuk bisa beradaptasi, berinovasi dan berkolaborasi, sehingga bisa melewati masa sulit ini dengan baik dan akhirnya menciptakan kultur baru dan kebersamaan yang semakin kuat.