Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Manchester United kembali diminta fokus memperkuat lini pertahanan. Nama Dayot Upamecano diusulkan agar diprioritaskan ketimbang Jadon Sancho.
Sejak bursa transfer musim panas dibuka, MU memang terus dikaitkan dengan winger Borussia Dortmund, Jadon Sancho. Tapi negosiasi untuk transfer pemain muda Inggris itu disebut-sebut mandek karena ketidakcocokan soal harga.
Dortmund meminta 100-110 juta paun, harga yang tak sanggup dipenuhi MU. MU lantas melakukan pembelian pertama dengan mendatangkan Donny van de Beek dari Ajax.
Van de Beek diharapkan mendongkrak kreasi peluang dan meningkatkan daya serang MU. Sementara rumor terkait Sancho belum berhenti sepenuhnya.
Di saat yang sama, muncul pula desakan agar MU lebih fokus menambal lubang di lini belakang. Terlebih 'Setan Merah' mengawali musim ini dengan kurang meyakinkan.
MU kalah 1-3 dari Crystal Palace di pertandingan pertama di Liga Inggris, lalu nyaris mendapatkan hasil buruk dari lawatan ke Brighton & Hove Albion pada laga kedua. Tampil tertekan sepanjang laga, MU menang 3-2 berkat penalti di penghujung laga, yang dihadiahkan Video Assistant Referee (VAR) setelah peluit panjang berbunyi.
Penampilan MU di pertandingan-pertandingan tersebut menguatkan keyakinan bahwa lini belakang butuh perbaikan. Mimpi merekrut Jadon Sancho dinilai bisa dikesampingkan terlebih dulu.
"Saya sudah lama membunyikan genderang soal membeli bek tengah. Memang tidak akan menyelesaikan semua masalah, tapi pertahanan itu adalah salah satu permasalahan terbesar," ungkap mantan bek MU Rio Ferdinand kepada talkSPORT.
"Tidak ada bek tengah yang dominan, yang membuat lawan berpikir 'Saya harus melakukan sesuatu hari ini untuk mengeluarkannya.' Anda butuh itu kalau ingin memenangi apapun."
"Jadon Sancho itu talenta generasional, yang hadir untuk menetap, jadi Anda bisa memahami kepentingannya. Tapi buat saya, mereka butuh bek tengah," imbuhnya.
MU sebenarnya sempat dihubungkan dengan bek tengan Napoli Kalidou Koulibaly. Tapi Ferdinand mengusulkan agar klub mencoba mendekati bek RB Leipzig Dayot Upamecano.
Baru berusia 21 tahun, Upamecano musim lalu tampil 37 kali di seluruh ajang, tujuh di antaranya di Liga Champions. Ia diperkirakan akan bisa didapatkan lebih murah ketimbang Koulibaly dan masih menyimpan potensi yang besar.
"Upamecano adalah salah satu nama besar yang sudah didorong. Masih muda, sangat bagus dalam penguasaan bola, atletis, kuat, rajin bergerak, juga rutin bermain. Dia adalah sosok yang bisa Anda lihat untuk datang dan langsung bermain," sambung Ferdinand.
"Koulibaly sudah dibahas selama dua atau tiga tahun, dia mungkin sudah melewatkan peluang karena usianya. Anda bakal harus mengeluarkan 70 atau 80 juta paun dan tidak ada nilai jual kembali."
"Upamecano adalah sosok yang terlintas untuk saya. Ketika saya menyaksikan Liga Champions musim lalu, dia adalah salah satu dari bek tengah yang paling impresif," tandasnya. dtc